Diampuni Trump, Rapper Ini Menerima Kristus
SATUHARAPAN.COM – Kodak Black merupakan salah satu dari 73 orang yang diampuni Presiden AS Donald Trump sebelum dia meninggalkan jabatannya awal tahun ini. Baru-baru ini dia memeluk agama Kristen.
Rapper ini bernama lengkap Bill Kahan Kapri. Dia menerima Kristus setelah berdoa bersama Pendeta Kevin Louidor dan Annia Icart di sebuah pompa bensin. Christian Post melaporkan Louidor dan Icart sama-sama menghadiri King Jesus Universal Ministry di Homestead.
Pendeta Kevin Louidor menuliskan di Facebook,”Dalam perjalanan kami ke gereja kami King Jesus Universal Ministry bersama saudara perempuan saya dalam Kristus Annia Icart, kami pergi ke pompa bensin, dan kami kebetulan bertemu dengan rapper populer Kodak Black, dan Tuhan menggunakan kami untuk melayani dia dan krunya, dan Kodak memberikan hidupnya kepada Yesus Kristus!"
Dia memasukkan klip di mana rapper itu berdoa dan menerima Kristus ke dalam hatinya.
"Saya berdoa sekarang agar Engkau mengampuni saya dari semua dosa saya, dan saya menerima pengampunan-Mu, dan saya percaya bahwa Yesus Kristus mati di kayu salib untuk dosa-dosa saya, dan Dia bangkit dari wafat," sebagian doa Bill Kahan Kapri.
"Aku menerima Engkau, Yesus, sebagai Tuhan dan Juru Selamatku. Masuklah ke dalam hatiku, bersihkan aku. Gunakan aku untuk kemuliaan-Mu," lanjutnya. "Saya percaya bahwa jika saya mati, ketika saya bangun, saya akan berada di tangan Anda. Dalam nama Yesus, saya diselamatkan. Amin."
Jerusalem Post melaporkan dia sebelumnya dikenal sebagai orang Israel Ibrani pada 2017.
Pada 2019, Bill Kahan Kapri dijatuhi hukuman hampir empat tahun penjara karena membuat pernyataan palsu untuk membeli senjata api.
Pada September 2020, rapper itu menggugat Biro Penjara Federal dengan tuduhan penindasan agama dan penyiksaan oleh penjaga di penjara keamanan maksimum Big Sandy di Kentucky, di mana dia ditahan setelah dipindahkan dari penjara Miami.
Tak lama setelah itu, Bill Kahan Kapri dipindahkan ke penjara di Illinois, di mana dia tinggal sampai Trump mengampuni dia pada bulan Januari. Sejumlah pemimpin agama, termasuk Pendeta Darrell Scott dan Rabbi Schneur Kaplan mendukung pengampunan itu.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh pemerintahan Trump, mereka menyebut Bill Kahan Kapri sebagai artis terkemuka dan pemimpin komunitas. Karena Bill Kahan Kapri sangat terlibat dalam berbagai upaya filantropi sebelum dan setelah dia sukses sebagai artis.
"Faktanya, dia telah berkomitmen untuk mendukung berbagai upaya amal, seperti menyediakan sumber daya pendidikan untuk siswa dan keluarga petugas penegak hukum yang gugur dan orang-orang yang kurang mampu," kata pernyataan Gedung Putih.
Selain itu, Bill Kahan Kapri "membayar buku catatan anak-anak sekolah, menyediakan dana dan perlengkapan ke pusat penitipan anak, menyediakan makanan untuk yang lapar, dan setiap tahun menyediakannya untuk anak-anak kurang mampu selama Natal," lanjut pernyataan itu.
Pemerintahan Trump juga mencatat bahwa rapper itu menyumbangkan $ 50.000 ke David Portnoy yang menyediakan dana untuk usaha kecil yang terkena dampak pandemi COVID-19 ketika dia masih dipenjara.
"Satu-satunya permintaan Kodak Black adalah agar sumbangannya disalurkan ke restoran-restoran di kota kelahirannya," tambah mereka. (Christian Headlines)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...