Dies Natalis Fakultas Biologi UKSW Deklarasikan “Emoh Plastik”
SALATIGA, SATUHARAPAN.COM – Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar Dies Natalis yang ke-57, penggal awal Oktober ini, di Balairung Universitas. Dalam peringatan dies kali ini juga dideklarasikan komitmen untuk mengurangi penggunaan plastik yang disebut dengan Deklarasi Tumbler “Emoh Plastik”.
Deklarasi ini ditandai dengan penandatanganan piagam yang berisi komitmen untuk mengurangi pemakaian plastik. Fakultas Biologi berkomitmen untuk mengurangi penggunaan minuman dalam kemasan sekali pakai dalam kegiatan akademik dan nonakademik. Dekan Fakultas Biologi UKSW Dra Lusiawati Dewi MSc berharap dengan deklarasi ini fakultas terus menjadi contoh untuk bisa mengubah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik.
“Mari kita berjanji untuk mengurangi penggunaan plastik, kita masih dan akan terus berkomitmen. Memang tidak mudah untuk mengurangi penggunaan plastik, karena semua yang digunakan manusia tidak terlepas dari bahan plastik. Tetapi jika tidak mulai dari hal kecil, maka tidak akan ada perubahan untuk lingkungan,” Lusiawati Dewi menambahkan.
Andreas Binar Aji Sukmana SSi, Ketua Panitia Dies Natalis ke-57 Fakultas Biologi menuturkan bahwa galon diberikan untuk setiap angkatan. “Dengan hal ini pihak fakultas berkomitmen dan memberikan modal ke mahasiswa untuk mengurangi sampah plastik. Setiap angkatan mendapatkan dua galon,” ia menambahkan.
Selain menghemat penggunaan plastik, Andreas meyebutkan jika fakultas juga berkomitmen untuk melakukan penghematan energi. Galon yang terbuat dari tanah dikatakannya juga dapat menghemat energi. Menurut Andreas, hal ini adalah langkah kecil fakultas sebagai komitmennya untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan.
Terus Berinovasi
Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara SE MSc PhD dalam sambutannya mengatakan Fakultas Biologi tidak pernah habis akal untuk maju dengan terus menghadirkan inovasi dalam setiap penemuan dan terus memberikan pengaruh baik bagi lingkungan.
“Dengan umur sekarang ini, kalau diumpamakan manusia pasti tangan mulai kaku-kaku sampai sakit. Tetapi Fakultas Biologi memiliki orang-orang yang kreativitasnya tidak pernah selesai, maka bisa bertahan dan masih terus berkembang hingga saat ini,” kata Neil Semuel Rupidara.
Berbeda dengan peringatan dies natalis tahun sebelumnya yang diisi dengan kuliah tamu, expo, dan ibadah, peringatan tahun ini diberi sentuhan inovasi dengan mengadakan lomba tingkat SMP hingga SMA seperti lomba vlog “Membuat Lingkungan Menjadi Lebih Baik” dan juga lomba kreasi daur ulang sampah plastik.
Selain itu juga diadakan Ekspo Produk Inovasi yang diikuti 12 stand yang terdiri atas dosen, mahasiswa, siswa SMA, dan juga dari komunitas luar yang menampilkan beberapa produk olahan bahan alami seperti tempe ikan, bio enterpreneur herbal, keripik daun adas, kerupuk jagung, tempe malami, dan lainnya. (uksw.edu)
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...