Dilelang, Mobil Marilyn Monroe Diharapkan Laku $500,000
LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Mobil jenis convertible dengan dua tempat duduk yang pernah dimiliki mendiang bintang film Marilyn Monroe akan dilelang pada November dan diperkirakan bisa terjual seharga $500.000 atau sekitar 7,45 miliar rupiah dengan kurs saat ini, Reuters melaporkan, Rabu (26/9).
Mobil Ford Thunderbird keluaran 1956 (sebagian berita menyebutkan produksi 1955, Red) berwarna hitam seperti burung gagak dimiliki bintang film tersebut selama enam tahun hingga kematiannya pada 1962 itu, akan dilelang pertama kali.
Monroe, dalam sebuah rekaman foto, mengendarai mobil tersebut bersama suaminya, Arthur Miller, setelah pernikahan mereka pada Juni 1956. Monroe, aktris, model, penyanyi yang mencapai popularitasnya pada dekade 50, adalah satu dari sekian banyak selebritas yang barang-barangnya paling banyak diburu kolektor.
Darren Julien, presiden dari balai lelang Julien, seperti dilansir Voaindonesia.com, mengatakan mobil itu “bukan hanya bagian dari sejarah otomotif, tapi juga memiliki aura kemewahan, romansa, dan tragedi dari seorang legendaris sejati Hollywood.”
Mobil itu, seperti diberitakan nypost.com, dibeli di dealer di Westport, Connecticut. Monroe, menurut irishnews.com, memberikan Thunderbird itu kepada putra dari pelatih aktingnya, sutradara Lee Strasberg, John Strasberg, pada 1962, sebagai hadiah ulang tahun.
Pemiliknya sekarang ini, yang enggan mengungkap identitasnya, melacak kepemilikan mobil tersebut melalui dokumen-dokumen yang dijual pada 2016 sebagai bagian warisan Strasberg.
Mobil itu akan dijual di balai lelang Julien di Los Angeles pada 17 November.
Selain Ford Thunderbird itu, Monroe, yang meninggal pada usia 36 tahun, seperti diberitakan nypost.com, juga memiliki Cadillac Eldorado convertible, hadiah dari suaminya yang lain, Joe DiMaggio, dan Chrysler 300 convertible bertahun 1962.
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...