Dinas PU: Bangun Rumah Pompa untuk Atasi Banjir
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bidang Pengelolaan Air Agus Priyono mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan membangun rumah pompa untuk menyedot air yang berlebih di sekitar kali untuk mengatasi masalah banjir akibat sampah.
"Kami mau coba di ujung Kali Krukut, pertemuan dengan Kanal Banjir Barat. Kami pasang pompa untuk menarik airnya saja," kata Agus kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (5/1).
Menurutnya, Kali Krukut tidak bisa dikeruk. Kali itu baru bisa dikeruk setelah dipasang sheet pile atau tiang penahan. "Kalau dikeruk tanpa dibuat sheet pile bisa rontok dan ambrol," kata dia.
Agus mengatakan, pemasangan tiang penahan di Kali Krukut itu menjadi tugas pemerintah pusat melaui Kementerian Pekerjaan Umum. "Tugas kami hanya membebaskan tanahnya," kata dia.
Meskipun demi kepentingan umum, kata Agus, pembebasan tanah di Jakarta masih sulit dilakukan. Sebab itu, jika ingin memasang tiang penahan, Kemen PU harus segera melakukan sosialisasi. "Kalau tidak begitu, susah membebaskan lahannya," Agus menjelaskan.
Sebelumnya, warga Kompleks Bank, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, geram, lantaran Kali Krukut tidak kunjung dikeruk. Padahal, Kali Krukut sering terkena banjir meski dekat dengan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan Kantor Kelurahan Pulo.
Sementara itu, pejabat sementara Suku Dinas Pekerjaan Umum Air Jakarta Selatan Yusmada Faizal mengatakan, pengerukan tidak bisa dilakukan di Kali Krukut mengingat tidak ada lahan untuk menempatkan alat berat yang akan melakukan pengerukan.
Banyaknya rumah warga di pinggiran Kali Krukut menghambat pengerukan, apalagi warga di bantaran kali memiliki surat-surat. "Permasalahannya tidak ada lahan untuk lalu lintas alat," katanya.
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...