Dinkes Sumbar: Empat Pasien Negatif MERS-CoV
PADANG, SATUHARAPAN.COM - Dinas Kesehatan Sumatera Barat menyatakan empat dari lima pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr M Djamil Kota Padang dinyatakan negatif terjangkit virus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).
"Hasil laboratorium baru keluar pada Senin, sekitar pukul 10.00 WIB. Dari lima pasien yang dirawat, empat orang dinyatakan negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat Rosnini Savitri di Padang, Senin (12/5).
Ia mengatakan keempat pasien tersebut hanya dinyatakan demam biasa dan radang paru-paru atau pneumonia berdasarkan uji laboratorium di Jakarta.
Empat pasien yang dinyatakan negatif MERS-CoV tersebut adalah Z (86) warga Padangpariaman, N (66) asal Bukittinggi, N (62) penduduk Kabupaten Agam, dan S (63) asal Padang. Sementara hasil uji laboratorium penyakit yang dialami SY (61) baru akan diketahui pekan ini karena baru menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr M Djamil Padang pada Senin itu.
Ia mengimbau warga Sumatera Barat terutama yang baru pulang dari umrah segera memeriksakan petugas kesehatan jika mengalami gejala-gejala demam tinggi, batuk, flu, dan sakit kepala untuk mengantisipasi serangan virus yang muncul dari Arab Saudi ini.
"Mirip dengan flu burung, penularan virus ini bisa melalui udara atau dari peralatan yang yang dipakai," katanya.
Wakil Ketua Tim Penanganan Suspect MERS, RSUP M Djamil Padang, Dr Irvan Madison SpP, menyatakan gejala yang dialami kelima pasien tersebut memang mirip dengan ciri-ciri akibat virus MERS. Saat ini, tim dokter hanya bisa memastikan mereka positif mengalami radang paru-paru atau pneumonia dan demam biasa.
"Mereka memang demam, batuk, sesak nafas dan ada riwayat perjalanan ke Arab Saudi. Tapi hasil positif atau tidaknya MERS harus menunggu hasil laboratorium," katanya.
Menurutnya, manusia bisa terinfeksi virus tersebut hanya dalam rentang waktu 14 hari setelah mengalami kontak fisik dengan hewan atau manusia yang positif mengidap MERS. "Kalau sudah lewat dua minggu, kecil kemungkinan positifnya," ujarnya. (Ant)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...