Dion Wiyoko: Film ‘Hijab’ Tak Mengkotak-kotakkan Agama

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Aktor Indonesia keturunan Tionghoa Dion Wiyoko baru-baru ini digandeng sutradara Hanung Bramantyo bermain di film Hijab yang akan rilis pada Kamis (15/1) mendatang.

Meski berkisah tentang empat perempuan yang berbisnis hijab dan mengangkat muatan-muatan agama tertentu, Dion merasa film ini tidak hanya mengkotak-kotakkan agama atau komunitas tertentu.

“Film Hijab sangat fresh, komedinya juga asing dan alurnya enak. Ini Kita bisa nonton dari agama apapun atau komunitas apapun karena ini banyak sisi persahabatan, keluarga, atau percintaan,” ujar Dion saat ditemui satuharapan.com seusai konferensi pers di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta pada Selasa (13/1) malam.

Dion yang memainkan peran sebagai seorang sutradara dalam film ini mengaku film Hijab adalah film dengan paket yang lengkap karena mengangkat isu-isu budaya yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.

“Mudah-mudahan respons penonton juga bagus,” ujarnya.

Sementara itu, Dion yang sebelumnya bermain di film Merry Riana dengan peran dan tema cerita yang jauh berbeda dengan film Hijab mengaku tak menemui kesulitan saat proses shooting.

“Bermain film ini awalnya saya pikir chemistry yang akan dibangun sedikit sulit karena banyak pemain dan saya belum banyak mengenal para pemainnya.  Namun saat reading workshop, ternyata teman-teman saya ini keren-keren dan gila semua akhirnya dijalani shooting juga lancar,” kata dia.

Dion bersama para pemain lainnya saat shooting merasa tidak kaku memerankan peran yang diarahkan oleh Hanung.

“Film Hijab ini adalah satu keluarga baru buat saya. Pendalaman karakter dibantu oleh Hanung, jadi semua kerja sama tim sangat solid,” kata Dion menutup perbincangan. 

Editor : Eben Ezer Siadari