Diperkirakan Tujuh Juta Orang Akan Nekad Mudik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut berdasarkan survei sementara jumlah warga yang tampaknya masih nekad akan melakukan mudik cukup banyak. Bahkan angkanya mencapai tujuh juta orang, meski sudah ada larangan mudik dari pemerintah.
Pemerintah resmi melarang mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Namun, diperkirakan masih banyak warga yang nekad melakukan tradisi mudik menjelang Lebaran tersebut.
“Berdasarkan survei dari Kitbang Kemenhub, memang masih ada sekitar tujuh juta orang yang memang tetap akan melaksanakan mudik,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo.
Dengan besarnya jumlah warga yang diperkirakan nekat mudik, kata Sambodo, pihaknya akan terus mensosialisasikan kebijakan larangan mudik. Dia juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan tersebut.
Ia mengatakan, telah menyiapkan sebanyak 31 titik pos penyekatan yang terdiri dari 17 pos check point dan 14 titik penyekatan. Check point berada di dalam aglomerasi di Jabodetabek untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
“Sebanyak 14 titik itu berada di gerbang keluar aglomerasi Jabodetabek. Di situlah nanti kami akan melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap semua kendaraan yang lewat. Baik kendaraan penumpang maupun kendaraan pribadi. Semuanya akan kami periksa,” katanya.
“Mudah – mudahan pelaksanaannya tahun ini lebih ketat, lebih bagus dan masyarakat paling tidak lebih sadar untuk tidak mencoba-coba untuk mudik,” katanya.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...