Dipinang Ahok, Djarot: Tergantung Partai
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk meminang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2017 mendatang ditanggapi santai oleh mantan Wali Kota Blitar Jawa Timur tersebut. Terkait dengan pencalonan, dia akan mengkomunikasikannya dengan partai terlebih dahulu
“Nanti kan kita akan bicarakan dengan ketua umum ya dan DPP nanti kita diskusikan betul ya,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Senin (22/2).
Dia mengatakan saat ini PDI-P sedang mempertimbangkan apakah maju melalui jalur incumbent itu bermanfaat bagi masyarakat kinerjanya bagus tidak ada persoalan hukum kemudian orientasinya betul-betul untuk melanjutkan pembangunan maka pasti akan diberikan rekomendasi.
Dia juga tidak menampik dengan 28 kursi yang dimiliki oleh fraksi PDI-P DKI Jakarta bukan tidak mungkin partai tersebut akan memilih calon gubernur sendiri alias tidak akan mengusung Ahok dalam Pilgub 2017 mendatang.
Namun, kemungkinan untuk mengusung Ahok menjadi calon gubernur juga terbuka lebar. Apalagi, lanjut dia, Ahok dan PDI-P juga memiliki hubungan dekat.
“Apalagi Pak Ahok. Pak Ahok itu dari dulu dekat dengan PDI-P. Kenal sudah lama dan mempunyai misi yang sama ya why not?” kata dia.
Sementara itu, terkait kerja sama yang dibangun selama kurang lebih satu tahun kemarin, Djarot mengatakan Ahok adalah pribadi yang dapat bekerja sama dengan baik.
“Kalau saya sih begini, bekerja dengan beliau pasti cocok saja. Orang bilang harus sering melengkapi satu sama lain. Kalau saya bekerja dengan orang jangan hanya melihat kelemahannya saja tapi dari sisi kelebihan yang kita maksimalkan. Beliau punya banyak kelebihan.”
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...