Diplomat AS: Belum Siap Pembicaran dengan Rusia tentang Perang di Ukraina
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Meskipun terjadi pembicaraan via telefon baru-baru ini antara kepala Pentagon dan jenderal tinggi militer Amerika Serikat dengan rekan-rekan Rusia mereka, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dan diplomat senior AS lainnya menyebutkan belum siap untuk berbicara dengan diplomat Rusia.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan tidak ada indikasi bahwa pembicaran telepon antara diplomat AS dan Rusia akan membantu mengurangi kekerasan di Ukraina.
“Ini dalam penilaian kami, bukan saat ini untuk pembicaraan tingkat tinggi … justru karena kami tidak melihat indikasi bahwa Rusia serius untuk terlibat dalam dialog konstruktif,” kata Price dikutip Al Arabiya selama wawancara telefon.
Price menyoroti upaya Blinken sebelum invasi Rusia ke Ukraina untuk mencoba “mencegah apa yang mungkin menjadi keniscayaan sepanjang waktu.”
Membiarkan pintu terbuka untuk diplomasi, Price mengatakan setiap dialog perlu memiliki potensi untuk hasil yang konstruktif. “Dalam kasus ini, tujuan utama adalah pengurangan kekerasan di Ukraina, yang mengarah pada berakhirnya perang agresi brutal ini, perang pilihan yang brutal ini.”
Price menambahkan: “Jika kami merasa bahwa percakapan berpotensi menyelamatkan nyawa, tentu saja kami tidak akan ragu untuk melakukannya.”
Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley melakukan pembicaraan telepon dengan mitranya dari Rusia pada hari Kamis (19/5), penbicaraan pertama sejak invasi.
Ini terjadi setelah pembicaraan pekan lalu antara Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austinm dan rekannya di Kremlin, juga yang pertama antara keduanya sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Sebuah hotline dekonfliksi didirikan tak lama setelah invasi untuk mencegah eskalasi ketegangan langsung antara AS dan Rusia. (AP/Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...