Dirancang Tidak Transparan, PM Malaysia Akan Tinjau Kembali Jaringan 5G
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat, Anwar Ibrahim, mengatakan pada hari Senin (5/12) pemerintahannya akan meninjau rencana jaringan 5G milik negara yang diperkenalkan oleh pemerintah sebelumnya karena tidak dirumuskan secara transparan.
Malaysia, pada tahun 2021, meluncurkan rencana badan milik negara untuk memiliki semua spektrum 5G, dengan berbagai operator menggunakan infrastruktur untuk menyediakan layanan seluler.
Kepemilikan tunggal spektrum menimbulkan kekhawatiran dari operator utama negara itu atas penetapan harga, transparansi, dan monopoli.
Rencana 5G akan dievaluasi untuk memastikan mereka mengikuti prosedur dengan ketat, kata Anwar pada konferensi pers setelah rapat kabinet pertamanya. “Perlu ditinjau ulang karena tidak dilakukan secara transparan,” kata Anwar tanpa merinci.
Anwar diangkat sebagai perdana menteri oleh raja bulan lalu, setelah pemilihan umum menghasilkan parlemen gantung yang belum pernah terjadi sebelumnya. Blok Anwar tidak memenangkan mayoritas sederhana tetapi dia membentuk pemerintahan koalisi dengan bantuan blok politik lainnya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...