Disdik DKI: Salah Soal di UN SMP Jadi Bonus Siswa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan kesalahan teknis pada soal ujian nasional untuk tingkat SMP tidak akan merugikan nilai siswa. Jika kesalahan teknis tersebut muncul dari pihak penyelenggara, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan soal tersebut sebagai bonus untuk siswa.
“(Opsi jawaban) Yang a tepat yang b juga tepat nanti itu merupakan kebijakan pusat penguji. Yang jelas tidak akan merugikan untuk anak. (Soal) Bonus karena kesalahan bukan di pihak anak tapi di pihak kita sebagai penyelenggara,” kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto di SMPN 49, Jalan Raya Bogor KM 20, Kramat Jati, Jakarta Timur, hari Selasa (10/5).
Salah seorang siswi SMPN 49, Kramat Jati, Jakarta Timur, Caren (14) sempat mengeluhkan ujian hari pertama ada salah satu soal yang memiliki pilihan jawaban ganda dan keduanya adalah jawaban yang tepat.
Saat itu, dia langsung bertanya kepada guru pengawas dan langsung mendapatkan instruksi agar soal tersebut diisi saja karena tidak ada anulir dari pihak pusat.
Selain itu, yang menjadi keluhan dalam sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini adalah jaringan yang sempat terganggu sehingga mengganggu dalam pengerjaan soal-soal ujian. Namun, Caren mengapresiasi pihak sekolah yang langsung meminta siswa tersebut untuk mengganti ke komputer atau laptop cadangan yang sudah disiapkan sebelumnya.
“Paling servernya ada yang error. Bisa (diatasi). Langsung ganti laptop,” kata dia ketika ditemui sesaat sebelum masuk kelas untuk mengikuti ujian.
Meskipun telah berbasis UNBK, Caren mengaku tidak mengalami kesulitan apapun dalam mengerjakan soal ujian. Dia juga telah mempersiapkan dengan baik untuk menjalani ujian nasional di tahun 2016 ini.
Editor : Bayu Probo
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...