Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 20:55 WIB | Sabtu, 18 Januari 2014

Dishub Jadwalkan Groundbreaking KA Trans Sulawesi pada Februari

Ilustrasi Kereta Api. (Foto: Antara)

MAKASSAR,SATUHARAPAN.COM - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan akan melakukan "groundbreaking" pembangunan trase kereta api Trans Sulawesi pada pertengahan Februari.

"Berdasarkan jadwal, groundbreaking pembangunan trase Kereta Api Trans Sulawesi itu akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rencananya pertengahan Februari beliau akan berkunjung ke Sulsel," Kadis Kominfo Sulsel Masykur Sultan di Makassar, Jumat (17/1).

Ia mengatakan, untuk groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan rel kereta api Trans Sulawesi itu mulai akan dibangun dari Kota Makassar hingga Kota Parepare pada Februari mendatang.

Pemprov Sulsel sendiri juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Barru karena peletakan batu pertama itu akan dilakukan di daerah tersebut.

"Rencananya kita laksanakan di Kabupaten Barru, kemungkinan di sekitar Pelabuhan Garongkong karena semua sarananya telah siap disana, makanya kita akan mulai dari Barru," ujarnya.

Lebih jauh, ia menuturkan, dipilihnya Kabupaten Barru sebagai lokasi groundbreaking megaproyek moda transportasi massal baru itu lantaran pihaknya menilai daerah tersebut telah lama siap dalam penyediaan lahan.

Masykur menyebutkan, pihaknya bersama Pemkab Barru telah membebaskan lahan milik warga di sekitar kawasan pelabuhan yang akan dilalui kereta api Trans Sulawesi itu. 

Namun sayang, Masykur belum bersedia membeberkan berapa luas lahan yang telah dibebaskan Pemprov Sulsel bersama Pemkab Barru itu untuk proses groundbreakingnya.

"Pokoknya kita sudah siap melakukan groundbreaking. Tim juga sudah turun untuk terus mengupayakan pembebasan lahan ini, sehingga nantinya tidak akan muncul lagi masalah setelah groundbreakingnya," imbuhnya.

Dia menjelaskan, tim yang ditunjuk untuk menangani pembebasan lahan dan persiapan groundbreaking ini juga saat ini sedang bekerja untuk mengkaji dan menentukan daerah mana yang tepat untuk dilalui rel kereta api.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyatakan jika pembangunan trase kereta api untuk jalur trans Sulawesi yang sempat tertunda itu kini akan mulai dilanjutkan dan secepatnya dilaksanakan.

"Saya sudah bicara dengan pak Gubernur (Syahrul yasin Limpo), kata pak Gubernur untuk lahannya sudah siap dan rencananya akan dilakukan groundbreaking di Kabupaten Barru," ungkapnya saat ditemui di Bandara Internasional Sulatan Hasanuddin Makassar.

Ia mengatakan, rencana pembangunan trase kereta api harus segera dilaksanakan, karena itu dirinya memanggil Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo untuk menemuinya di bandara saat sedang transit.

Dia mengungkapkan meskipun dalam rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 tidak masuk proyek pembangunan trase kereta api trans Sulawesi, proyek tersebut masih bisa dilaksanakan. 

Karena proyek pembangunan trase kereta api trans Sulawesi merupakan proyek Public Private Partnership (PPP) yang harus segera dilaksanakan dan tidak boleh ditunda. 

"Dalam proyek PPP bisa dilakukan sharing anggaran baik dari APBN, swasta, dan Pemerintah Daerah (Pemda)," tegas Mangindaan menambahkan untuk proyek pembangunan trase KA trans Sulawesi untuk pendanaannya akan lebih banyak dari pihak swasta. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home