Dishubtrans DKI akan Lelang 1.000 Halte Transjakarta
JAKARTA, SATAHARAPAN.COM – Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan untuk tahun 2016 dishubtrans akan membenahi bus Transjakarta. Salah satunya, akan melelang 1.000 halte Transjakarta.
“Dishubtrans tahun 2016 nanti, kita bisa melayani masyarakat khususnya transportasi yang aman, nyaman, kita akan benahi Transjakarta kita ingin mengembalikan Transjakarta lagi yang dulu diidam-idamkan oleh masyarakat, ya sekarang sudah mulai ditinggalkan sedikit-sedikit walaupun kepingin juga masyarakat masih menggunakan Transjakarta kita tingkatkan layanan untuk Transjakarta,” kata Andri saat ditemui di kantornya di Jalan Taman Jati Baru, Jakarta Pusat hari Rabu (16/12).
Kemudian, kata Andri akan memperbaiki soal perparkiran di DKI Jakarta agar dananya tidak bocor ke mana-kemana.
“Masalah perparkiran bisa teratasi dengan penambahan lokasi-lokasi untuk penerapan parkir elektronik, karena ini salah satu upaya kita mencegah kebocoran, penyalahgunaan gak jelas kita rapihkan nanti Penghasilan Asli Daerah (PAD) yang masuk berapa, kita masalah perparkiran selama ini menjadi masalah, macet, duitnya gak jelas, selama ini kontrak pada preman, besok preman kontrak sama kita nanti kita jadikan juru parkir,” kata dia.
Selain itu, kata Andri di tahun 2016 Dishubtrans akan lelang 1.000 halte, sebab halte tersebut harus ada perubahan modelnya.
“Lelang 1.000 halte untuk masyarakat yang menunggu bus bisa mendapatkan pelayanan yang nyaman bersih yang indah, jadi model haltenya tidak begitu-begitu saja, model halte harus ada perubahan,” kata dia.
Kemudian, kata Andri Dishubtrans akan ada penambahan jalur untuk pengujian kendaraan bermotor, atau uji KIR Kedaung Angke bisa dilaksanakan pembangunannya syukur-syukur uji KIR Jagakarsa,dan sedikit banyak kita bisa mengurai kemacetan, kita meningkatkan kualitas uji KIR sendiri sekarang ada 7 lajur isnya allah kalau semua di buka menjadi 16 lanjur hasilnya jadi bagus mengurangi suap-suap terhadap oknum.
“Dilaksanakan 2016 uji KIR itu dengan teknologi elektronik, mulai pemesanan booking, retribusi melalui bank, tidak ada lagi yang main-main,KIR semuanya itu sistem komputer jadi tidak ada calo, pungli semua itu hasilnya melalu komputerisasi,” kata dia.
Selain itu, kata Andri Dishubtrans akan menambah Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT), karena sangat kekurang di lapangan.
“Akan menambah PKWT,” kata dia.
Andri berpendapat untuk Kepala Suku Dinas (Sudin) di lima wilayah agar bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan visi misi Dishubtrans.
“Saya himbau setiap Sudin harus menterjemahkan apa visi misi Dishubtrans harus sejalan dan melaksanakan jangan banyak tidur,” kata dia.
Editor : Bayu Probo
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...