Dishubtrans DKI Kekurangan Personel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengeluhkan kurangnya jumlah personel yang diterjunkan ke seluruh kawasan di DKI Jakarta setiap hari.
Saat ini, Dishubtrans memiliki total anggota sebanyak 927 orang. Sementara, untuk membebaskan Jakarta dari persoalan kemacetan lalu lintas, Andri mengatakan perlunya penambahan personel.
"Anggota kita cuma 927 se-DKI, jadi kita memang tidak bisa menjangkau semua wilayah," ujar Andri saat dihubungi satuharapan.com di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (4/8).
Personel Dishubtrans yang diterjunkan hanya mampu menertibkan kawasan dengan titik kemacetan tertinggi. Dalam satu kawasan saja, ujar Andri, Dishubtrans hanya menerjunkan tiga sampai empat personel.
"Itu baru yang mengatasi macet. Belum lagi yang parkir liar. Untuk menertibkan itu kan kita butuh personel yang lebih banyak. Personel Dishubtrans saat ini kurang untuk menjangkau semua titik. Banyak sekali yang harus ditertibkan," Andri menambahkan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah meminta bantuan TNI dan Polri untuk membantu personel Dishubtrans menertibkan lalu lintas Jakarta. Untuk mendukung kinerja TNI dan Polri, Ahok pun akan memberi insentif atau uang saku dan uang makan. Uang saku direncanakan akan diberikan sebesar Rp 250.000 per hari, sedangkan uang makan dianggarkan.
Uang insentif diberikan sebagai bentuk kerja sama pemprov dengan aparat negara. Aparat seringkali membantu Pemerintah DKI menegakkan tertib 5T yang dicanangkan DKI, yakni tertib lalu lintas, tertib hunian, tertib demo, tertib sampah, tertib pedagang kakil lima (PKL).
Editor : Bayu Probo
Wapres Minta Hapus Sistem Zonasi Sekolah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Pendidikan Dasar da...