Diskusi Foto Jurnalistik Membingkai Demokrasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Diskusi bertajuk “ Foto Jurnalistik Membingkai Demokrasi “ digelar di Galeri Foto Jurnalistik Antara Jalan Antara, No.59 Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11). Hadir narasumber Pakar Komunikasi Effendi Ghazali, Pakar Visual Jay Subiakto, Politisi Maruarar Sirait serta Akbar Faisal dan Kepala Divisi Foto salah satu media Hariyanto yang berbicara tentang karya foto jurnalistik dalam membingkai kondisi demokrasi.
Sebanyak 256 karya foto jurnalistik terekam dari para pewarta foto Antara tentang kondisi negeri sepanjang tahun 2013 dan 2014, salah satunya mengenai pesta demokrasi pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Menurut Effendi Ghazali foto memiliki nilai penting dalam merekam sebuah momen, atau peristiwa. Hal itu tergambar saat dimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama masa kampanye sampai dengan dilantik, apalagi dengan perhelatan konser Salam Dua Jari yang digelar di Gelora Bung Karno.
Sementara Jay Subiakto sebagai perancang panggung konser Salam Dua Jari untuk Jokowi mengatakan bahwa konsep konser yang itu ingin menonjolkan sosok Jokowi di hadapan puluhan ribu rakyat yang datang pada saat itu. Menurut Jay, konsep panggung sebenarnya mengalami perubahan. “Awalnya saya ingin membuat di tengah lapangan, namun oleh pihak GBK tidak diperkenankan, alasannya bobot panggungnya tidak kuat menahan kondisi rumput lapangan”. Tata letak panggung akhirnya dipindah ke pinggir lapangan. "Hasilnya bisa dilihat sendiri, foto yang diabadikan pada momen tersebut sungguh mengesankan bagi saya," ujarnya.
Karya foto jurnalistik kadang menggelitik dan terkadang bisa membuat merasa was-was. Hal itu, kata Akbar Faisal, dapat terjadi, semisal ketika ada suatu kejadian salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang difoto saat sedang menonton film saat sidang berlangsung. “Kami di DPR kadang juga merasa hati-hati dengan para pewarta foto yang sewaktu-waktu bisa mengambil gambar dengan aneh-aneh, salah satunya saat ada anggota sedang menguap karena rasa kantuk, atau tertidur saat sidang berlangsung. Bagi saya, menjadi anggota DPR itu kadang juga kurang istirahat, bagaimana tidak dari pagi hingga sore kami gelar sidang rapat, belum nanti malamnya diundang rapat tambahan, maka wajar jika ada salah satu anggota DPR yang tertangkap kamera sedang menguap."
Hasil karya foto jurnalistik yang menyuguhkan potret perhelatan Pilpres maupun kondisi lingkungan serta potret sehari-hari kehidupan merupakan hasil karya 71 pewarta foto Antara yang dipamerkan sejak tanggal 17 Oktober sampai dengan 10 November 2014 di Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) Jakarta Pusat.
Editor: Eben Ezer Siadari
Editor : Eben Ezer Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...