Diskusi Hubungan Jokowi dan Megawati
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pramono Anung Politisi PDI Perjuangan, Rizal Ramli Tokoh Nasional Perintis Gerakan Perubahan, Don Bosco Salamun Pemred Berita Satu, dan Analis Politik Boni Hargens memberikan keterangan dalam diskusi mengangkat tema "Benarkah Jokowi Boneka Megawati?" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Rabu (4/2).
Politisi PDI-P, Pramono Anung mengatakan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terjalin relasi secara personal dan kenegaraan yang secara tegas dipisahkan satu sama lain.
"Hubungan Jokowi-Mega dapat dilihat dari dua perspektif, dari personal dan kenegaraan. Secara personal, biasa Jokowi selalu dipanggil dengan ’dik’ oleh Mega. Ketika jadi presiden, Bu Mega panggil Pak Presiden. Itu pegangan utama Megawati," kata Pramono.
Pramono mengaku bahwa jika Presiden Jokowi sudah dipanggil "dik", maka dia mengerti bahwa itu sifatnya personal. Dia juga menceritakan, dirinya dan Jokowi ke tempat Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta.
"Biasanya kita makan di tempat makan Bu Mega. Masakan khas bu Mega telur dadar merupakan makan yang disukai Jokowi dan dianggap sebagai makan terenak di seluruh dunia," ujar Politisi PDIP.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...