Diskusi Tentang Pelanggaran Kampanye di Televisi

Komunitas Jurnalis Peduli Pemilu menggelar diskusi bertema Iklan Parpol di Semprit, Pengawas Pemilu Ke Jepit di ruang media center KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (24/1) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Ferry Mursyidan Baldan (Ketua Bappilu DPP Nasdem) saat hadir menjadi salah satu narasumber terkait dengan pelanggaran kampanye di televisi.

Leo Nababan (Wasekjend Partai Golkar) saat memaparkan terkait tentang parpol berkampanye di televisi.

Didi Supriyanto (Ketua Advokasi DPP PAN) ikut hadir menjadi salah satu narasumber dalam diskusi tentang parpol beriklan di televisi.

Said Salahudin (Pengamat pemilu dari Sigma) saat memaparkan terkait dengan iklan kampanye parpol di televisi.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komunitas Jurnalis Peduli Pemilu (KJPP) menggelar diskusi dengan tema “Iklan Parpol di Semprit, Pengawas Pemilu Ke Jepit“ di ruang media center KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).

Diskusi dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah partai politik (Parpol) diantaranya Ferry Mursyidan Baldan dari Partai Nasional Demokrat (Ketua Bappilu DPP Nasdem), Didi Suprianto (Ketua Advokasi DPP PAN), Leo Nababan (Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar) dan Said Salahudin (Pengamat pemilu dari Sigma).

Pembahasan diskusi ini terkait dengan Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) yang saat ini sedang mengkaji pengaduan dari masyarakat tentang iklan kampanye parpol di sejumlah media televisi yang dinilai melanggar peraturan kampanye pemilu. Berdasarkan hasil laporan dari masyarakat setidaknya ada lima parpol diantaranya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sampai dengan sejauh ini Banwaslu masih mempelajari pengaduan tersebut yang hasilnya akan dipublikasikan dalam waktu dekat nanti.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja