Disney Tolak Sensor ‘Beauty and the Beast’ di Malaysia
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Disney menolak merilis film ‘Beauty and the Beast’ versi sensor di Malaysia setelah otoritas di negara mayoritas muslim itu memotong “adegan homoseksual” dalam film tersebut, lapor Bloomberg News pada Rabu (15/3).
Film yang dibintangi Emma Watson itu menuai kritik dari kalangan kelompok religius dunia yang marah oleh penggambaran Le Fou, sahabat dekat tokoh antagonis Gaston, sebagai pria homoseksual, membuatnya menjadi tokoh LGBT pertama dalam film Disney.
Kepala badan sensor Malaysia sebelumnya mengatakan kepada media setempat bahwa sebuah “adegan homoseksual” dihapus dari film itu sebelum menyetujui peluncurannya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui surel kepada Bloomberg, Disney mengatakan, “film ini belum pernah dan tidak akan dipotong demi Malaysia,” secara efektif menghentikan rencana untuk merilisnya di sana.
‘Beauty and the Beast’ awalnya dijadwalkan akan dirilis pada Kamis di Malaysia.
Disney tidak merespons telepon untuk dimintai komentar dari AFP.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...