Disperindag Papua Barat Gelar Pasar Murah 3 Hari
MANOKWARI, SATUHARAPAN.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat menggelar pasar murah untuk menjaga agar inflasi di daerah tersebut tetap stabil.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan, Niko Tike pada saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, harga komoditas pangan selalu meningkat menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan.
Pemerintah tak ingin masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah menerima dampak besar akibat kenaikan tersebut.
"Ada dua tujuan dari pasar murah ini, pertama masyarakat mendapatkan harga lebih murah dan kedua, harga-harga bahan pokok tetap stabil," kata Niko.
Menurutnya, Pemprov Papua Barat bersama Bank Indonesia serta beberapa instansi terkait terus berupaya menjaga stabilitas inflasi. Berbagai upaya pun dilakukan untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
"Pasar murah sebagai bagian dari program operasi pasar. Ini untuk mengintervensi agar harga-harga komoditas pokok kebutuhan masyarakat tetap stabil," kata dia.
Pada kegiatan ini, Disperindag melibatkan para distributor dan Bulog. Selain Manokwari, kegiatan serupa juga dilaksanakan di sejumlah daerah lainya.
"Bukan hanya pemerintah, kita juga mengajak swasta untuk sama-sama membantu program pemerintah," kata dia lagi.
Selain melalui pasar murah, lanjut Tike, Pemprov pun terus berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Papua Barat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi praktik penyimpangan perdagangan.
"Salah satu musuh terbesar dalam menjaga stabilitas ekonomi adalah aksi penimbunan. Kami berharap tidak ada distributor atau peraturan yang sengaja menimbun barang untuk orientasi keuntungan yang berlebihan," sebut Niko.
Pasar murah yang digelar di Lapangan Borarsi Manokwari ini berlangsung selama tiga hari, sejak Kamis (13/12) hingga Sabtu (15/12). Lima distributor terlibat dalam kegiatan ini, juga gabungan kelompok tani dari Kabupaten Manokwari Selatan.
Dalam kegiatan tersebut masing-masing membuka stand menjual bahan pokok kebutuhan masyarakat. Minuman ringan, dan beberapa komoditas lain pun dijual. Semua dipatok lebih murah dibanding harga yang berlaku dipasar. (Antaranews)
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...