Ditawan 13 Bulan oleh ISIL di Suriah, Fotografer Denmark Dibebaskan
KOPENHAGEN, SATUHARAPAN.COM - Seorang fotografer lepas asal Denmark dibebaskan setelah disandera di Suriah selama 13 bulan, menurut informasi dari pemerintah Denmark pada Kamis (19/6) malam.
Fotografer Daniel Rye Ottosen ditangkap di Suriah pada 17 Mei tahun lalu setelah bepergian ke negara itu untuk “meliput konflik dan kondisi kehidupan warga sipil, terutama anak-anak,” kata keluarganya dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kementerian luar negeri lewat email.
Sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada kantor berita Ritzau bahwa Islamic State of Iraq and the Levant (Negara Islam Irak dan Levant / ISIL) yang menculik dia dan uang tebusan telah dibayarkan untuk pembebasan Ottosen.
Keluarga mengatakan bahwa pria berusia 25 tahun tersebut “dalam kondisi yang baik dan sekarang akan bertemu kembali dengan keluarganya.”
“Kasus Daniel sudah diketahui pers Denmark, tetapi demi keamanan Daniel semua orang menahan diri dalam meliput berita itu,” katanya.
Keluarga mengatakan tidak ingin dihubungi oleh media dan kementerian luar negeri Denmark mengatakan tidak akan memberikan informasi lebih lanjut tentang insiden tersebut.
Ottosen sebelumnya bekerja sebagai asisten fotografer asal Denmark yang pernah memenangi penghargaan, Jan Grarup, dan dikenal lewat hasil fotonya di zona perang. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...