Ditemukan Kasus Trinfeksi Virus Corona pada Orang Yang TIdak Bepergian ke Wuhan

BERLIN, SATUHARAPAN.COM-Pemasok suku cadang mobil Jerman, Webasto, pada hari Selasa (28/1) mengatakan bahwa seorang karyawan kedua telah terinfeksi virus corona setelah kunjungan karyawan lain dari China ke kantor pusat perusahaan di Stockdorf, Bavaria.

"Pemasok mobil Webasto mengkonfirmasi bahwa orang yang terinfeksi virus corona berasal dari Starnberg dan seorang karyawan di kantor pusat perusahaan di Stockdorf," kata Webasto. Webasto pada hari Senin (27/1) mengatakan seorang karyawan China dari Shanghai telah dinyatakan positif virus ketika kembali ke China mengikuti kunjungannya ke kantor pusat perusahaan.

Perusahaan, yang memiliki 11 lokasi di China, termasuk di Wuhan, pusat penyebaran virus corona, telah melarang perjalanan ke dan dari China selama dua pekan ke depan.

Kasus ini meningkatkan kecurigaan bahwa orangyangterinfeksi dari China telah menularkanjuga virus itu ke orang lain di luar China.

Informasi yang senada dilaporkan dari Jepang di mana ada pasien terinfeksi virus corona, namun tidak melakukan perjalanan sebelumnya ke China. Ini meningkatkan kekhawatiran tentang penularan yang meluas di luar Wuhan atau China.

Sebelumnya, Jerman mengumumkan kasus pertama yang dikonfirmasi tentang virus corona, dan meningkatkan kekhawatiran tentang penyebaran virus yang mirip flu itu setelah jumlah kematian di China naik menjadi 106.

Kementerian kesehatan Bavaria mengatakan pada hari Senin (27/1) malam bahwa seorang pria di kota Starnberg, 30 kilometer barat daya Munich, telah dikonfirmasi menderita virus tersebut. Pasien dalam "kondisi baik" dan diisolasi di bawah pengawasan medis, Kementerian di negara bagian selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di situsnya. Namun tidak mengungkapkan rincian usia atau kewarganegaraan pasien.

"Orang-orang yang telah melakukan kontak (dengan pasien) telah diinformasikan secara terperinci tentang kemungkinan gejala, tindakan kebersihan dan saluran transmisi," kata kementerian tersebut.

Kasus-kasus yang terkait dengan orang-orang yang melakukan perjalanan dari Wuhan, China telah dikonfirmasi di belasan negara, dari Jepang ke Amerika Serikat. Namun sejuah ini belum  ada korban jiwa di luar China yang telah dilaporkan. (Reuters/Jiji)

Editor : Sabar Subekti