Dituduh Nodai Alquran, Pasangan Kristen Dibunuh
PAKISTAN, SATUHARAPAN.COM - Pasangan Kristen di Pakistan dipukuli hingga tewas oleh ratusan warga yang menuduh mereka menodai kitab suci Alquran, kata polisi.
Massa lalu membakar kedua jenazah di tempat pembakaran bata, tempat mereka bekerja.
Polisi mengatakan, aparat keamanan berusaha mencegah tindakan massa tetapi jumlah mereka terlalu sedikit, sehingga kalah dengan warga. Peristiwa itu terjadi di Kota Radha Kishan, kota di Provinsi Punjab.
"Kemarin insiden penodaan kitab suci Alquran terjadi di daerah itu, dan hari ini massa pertama-tama memukuli pasangan itu dan kemudian membakar jenazah di tempat pembakaran bata," kata seorang pejabat polisi Bin Yameen, seperti dikutip kantor berita AFP, Selasa (4/11).
Penghinaan agama, merupakan masalah yang sangat peka di Pakistan dan para pengamat mengatakan undang-undang yang mengatur penodaan agama sering disalahgunakan untuk masalah-masalah pribadi.
Dengan dalih undang-undang itu, kata mereka, kelompok minoritas biasanya menjadi sasaran dan tidak mendapat keadilan.
Mei lalu, Rashid Rehman, seorang pengacara terkenal, yang membela seorang dosen yang didakwa melakukan penghujatan, ditembak mati oleh orang-orang bersenjata di kantornya. (bbc.co.uk)
K-Popers Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ratusan penggemar K-Pop atau yang akrab disebut K-Popers ikut turun dalam...