Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 20:32 WIB | Jumat, 27 Januari 2017

Djarot: Bangun Birokrasi Perlu Kompetisi dan Kompetensi Pegawai

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (kanan) memberikan pandangan serta pendapat terkait dengan program membangun kota Jakarta dalam acara debat calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Disinggung mengenai visi dan misi mengenai penyempurnaan indikator kinerja pegawai secara terukur, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan pentingnya menciptakan kompetisi dan kompetensi di lingkungan pegawai DKI.

Kompetisi dan kompetensi itu, lanjut Djarot, penting untuk mencapai tunjangan kinerja yang disediakan sebagai indikator pengukur prestasi pegawai.

"Tugas utama birokrasi adalah melayani warga dari dalam kandungan, lahir, sampai meninggal dunia. Kami memastikan pegawai jakarta yang kurang lebih sebanyak 3.000 orang bisa bekerja maksimal, sehingga harus ada indikator kinerja setiap bulan yang mengukur. Hal itu juga terkait dengan tunjangan yang akan didapatkan," ujar Djarot, hari Jumat (27/1) malam.

Menurutnya, dengan pemberian tunjangan yang baik maka pelayanan birokrasi di Jakarta terbebas dari pungutan liar (pungli).

"Pegawai tidak perlu korupsi, sehingga pelayanan bebas pungli," katanya.

Djarot menyatakan dalam kepemimpinannya selalu mengedepankan kepuasan warga DKI.

"Kami mengedepankan kepuasaan warga terhadap pelayanan birokrasi," ujar Djarot. 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home