Djarot: Bangun Birokrasi Perlu Kompetisi dan Kompetensi Pegawai
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Disinggung mengenai visi dan misi mengenai penyempurnaan indikator kinerja pegawai secara terukur, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan pentingnya menciptakan kompetisi dan kompetensi di lingkungan pegawai DKI.
Kompetisi dan kompetensi itu, lanjut Djarot, penting untuk mencapai tunjangan kinerja yang disediakan sebagai indikator pengukur prestasi pegawai.
"Tugas utama birokrasi adalah melayani warga dari dalam kandungan, lahir, sampai meninggal dunia. Kami memastikan pegawai jakarta yang kurang lebih sebanyak 3.000 orang bisa bekerja maksimal, sehingga harus ada indikator kinerja setiap bulan yang mengukur. Hal itu juga terkait dengan tunjangan yang akan didapatkan," ujar Djarot, hari Jumat (27/1) malam.
Menurutnya, dengan pemberian tunjangan yang baik maka pelayanan birokrasi di Jakarta terbebas dari pungutan liar (pungli).
"Pegawai tidak perlu korupsi, sehingga pelayanan bebas pungli," katanya.
Djarot menyatakan dalam kepemimpinannya selalu mengedepankan kepuasan warga DKI.
"Kami mengedepankan kepuasaan warga terhadap pelayanan birokrasi," ujar Djarot.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...