Djarot: Kader FKUB Harus Terjun ke Masyarakat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta kader-kader dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang mengikuti Sekolah Agama dan Bina Damai (Sabda) untuk praktik dan terjun langsung ke masyarakat guna meminimalisir paham kebencian yang diajarkan oleh aliran agama tertentu.
“Ini tergantung dari kader-kader (FKUB) ini. Tugas mereka memberikan pencerahan di level masyarakat. Kenapa kita mulai di Jakarta? Kalau di Jakarta sudah beres insya Allah ini (kerukunan) akan merembet ke daerah-daerah yang lain,” kata dia usai meresmikan Sabda angkatan III di Pondok Pesantren Minhajurrasidin Jalan SPG VII no 17 Lubang Buaya Jakarta Timur, hari Senin (4/4).
Menurut dia, Sabda ini dapat menginspirasi kadernya untuk menyebarkan bibit-bibit toleransi dan menyadarkan setiap warga negara untuk kembali kepada jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk, penuh cinta kasih, gotong royong dan menghargai perbedaan satu sama lain.
Dia berharap program ini dapat berhasil di Jakarta. Sebab, jika berhasil di ibu kota maka akan menular ke daerah lainnya termasuk ke daerah yang rentan konflik agama.
Mantan wali kota Blitar ini juga menekankan kepada peserta Sabda bahwa bangsa Indonesia dibangun bukan atas dasar agama namun atas dasar keyakinan untuk mewujudkan suatu tatanan bersama yaitu Pancasila.
Program Sabda tahun 2016 ini sudah diselenggarakan yang ketiga kalinya. Rencananya, Sabda Tiga ini diselenggarakan tanggal 4-8 April 2016 di Cilember Bogor di mana pesertanya terdiri dari enam agama resmi Indonesia. Bahkan, ada pula yang berasal dari aliran kepercayaan, Ahmadiyah dan Syiah.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...