Djarot Mimpikan Sarana Olahraga Jakarta Mirip Ashgabat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat baru saja pulang dari Ashgabat, Turkmenistan. Ia pun bercerita tentang kemegahan sarana olahraga yang dimiliki kota yang mendapat julukan Kota Cinta tersebut dan bermimpi memilikinya di Jakarta.
“Sarana olahraga di Ashgabat itu bukan hanya tempat bertanding, tapi juga tempat berlatih. Ada satu lapangan khusus untuk bertanding, ada beberapa lapangan untuk berlatih. Saya ingin Jakarta punya tempat satu untuk berlatih dan satu untuk bertanding,” ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (23/9) sore.
Kendati tak sekaya negeri dengan penghasil gas terbesar ke empat dunia ini, Djarot yakin Indonesia, khususnya Jakarta mampu membangun tempat olahraga layaknya yang berada di Ashgabat. Bisa atau tidaknya negara membangun sarana olahraga yang baik, ujar Djarot, hanya bergantung pada komitmen pemerintah. Setelah itu, komitmen untuk membangun juga diikuti dengan komitmen untuk menjaga dan merawatnya.
Dari paparan politikus PDIP itu, Asghabat menghabiskan sekitar Rp 50 triliun untuk membangun satu kompleks stadion olahraga. Untuk olimpiade khusus, mereka juga membangun sarana transportasi sejenis monorail yang terintegrasi dengan stadion.
“Kenapa dia (Turkmenistan, Red) bisa? Ya karena dia bekas negara sosialis punya lahan yang nggak perlu pembebasan lahan,” ujar dia.
Djarot mengatakan, pembangunan kampung atlet yang akan dipergunakan untuk Asian Games 2018 nanti konsepnya mengadopsi Ashgabat, yakni satu kompleks sarana olahraga terdiri atas training center, rumah sakit, dan sarana-sarana pendukung lainnya.
Editor : Bayu Probo
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...