Djarot: Pilih Pemimpin Jangan Coba-Coba, Bahaya!

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, mengimbau untuk tak memilih pemimpin atas dasar coba-coba, tapi harus dilihat track record atau bibit, bobot, dan bebet.

Djarot juga menyatakan tak perlu takut dan khawatir dalam menyuarakan kebenaran.

"Untuk (pemimpin) Jakarta kan nggak bisa coba-coba, nanti bahaya. Kita pilih pelayan masyarakat yang mau kerja keras siang dan malam untuk masyarakat. Selain itu juga yang punya pengalaman panjang dan yang bisa disuruh sana sini," ujar Djarot saat menemui warga Gang Manggar RT 009/RW 02 Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur, hari Kamis (12/1) sore.

Ia menyayangkan adanya anggapan bahwa ia bersama dengan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), selama ini tak peduli dengan nasib rakyat kecil.

"Ahok-Djarot dibilang tidak peduli rakyat kecil itu bagaimana ya? Padahal kebijakan kita untuk masyarakat yang tidak mampu," katanya.

Ia mencontohkan, kebijakan pro warga miskin salah satunya adalah pengadaan dana oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebesar Rp 2,5 triliun untuk 130.000 anak sekolah yang tidak mampu.

Diketahui, dalam setiap blusukannya, Djarot menyempatkan diri untuk berdialog serta menjenguk warga yang sakit. Tidak lupa, Djarot juga selalu mendorong warga untuk memanfaatkan Kartu Jakarta Sehat dan Kartu

Editor : Eben E. Siadari