Djarot Resmikan Jalan Usman dan Harun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan perubahan nama Jalan Prapatan Raya, Senen, Jakarta Pusat, menjadi Jalan Usman dan Harun. Menurutnya, perubahan nama jalan tersebut menjadi peringatan tersendiri kepada kedua prajurit Korps Komando Operasi (KKO) Marinir TNI AL yang gugur dalam menjalankan tugas di Singapura.
"Ini untuk mengenang dan menghormati prajurit Usman dan Harun. Permintaannya pada Pemerintah Indonesia waktu itu, kuburkan saya secara berdampingan, Usman dan Harun dimakamkan di Kalibata berdampingan," kata Djarot, di Markas Komando Marinir, Jakarta Pusat, Jumat (19/2).
Selain itu, alasan yang lain adalah karena Jalan Prapatan Raya memiliki dua ruas jalan yaitu yang mengarah ke Jalan Tugu Tani ke persimpangan Senen dan sebaliknya. Sehingga harus ada dua pembeda di dua jalur yang berbeda arah tersebut.
“Dan ini Jalan Prapatan pas jalannya kembar, kanan dan kiri, Usman dan Harun,” kata dia.
Kemudian, Pemprov DKI juga terinspirasi permintaan Usman dan Harun sebelum menjalani hukuman gantung di Singapura yaitu mereka ingin dikuburkan berdampingan.
“Artinya apa? Artinya sebagai prajurit marinir, semangat kesetiakawanan harus ada. Ini harus menjadi inspirasi bagi kita semua. Terutama pemuda Jakarta. Karena Usman dan Harun waktu itu masih berumur 20 tahun,” kata dia.
Djarot menuturkan sebetulnya pemilihan nama Usman dan Harun dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo semasa menjabat sebagai Gubernur DKI. Menurutnya, Jokowi tidak asal-asalan dalam memilih nama tersebut. Tak hanya mengorbankan jiwanya untuk Indonesia, tapi Jokowi ingin semangat Usman dan Harun harus ditularkan dan ditiru oleh warga Jakarta dan masyarakat Indonesia.
“Apalagi zaman sekarang, hidupnya sangat individualis. Lu lu, gue gue. Tidak ada rasa kesetiakawanan. Menempati tanah negara di pinggir-pinggir sungai. Pas ditertibkan, pemerintah disalahin,” kata dia. (beritajakarta.com)
Editor : Sotyati
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...