Djarot: Teroris Mati Sangit Bukan Mati Syahid
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat ,menilai pelaku teror yang melakukan aksi bom bunuh diri tidak mati syahid karena membela agama tapi mati sangit karena mati sia-sia.
"Jadi mereka (teroris) yang mati sangit, bukan mati syahid ya itu mati sangit," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Rabu (6/7).
Menurut dia, pelaku teror yang menebarkan ancaman dan kekerasan bukanlah beragama Islam tapi menganut agama kekerasan. Karena, lanjut dia, dalam Islam semua umat diajarkan kasih dan rahmat kepada sesama.
"Rahmatan lil alamin," kata dia.
Meskipun prihatin dengan kondisi tersebut, Djarot mengimbau warga untuk tidak takut menghadapi aksi teror.
Mantan Wali Kota Blitar ini juga mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dalam menghadapi dan mencegah aksi teror.
Kemudian, dia juga bersyukur malam takbiran di Jakarta berjalan lancar dan tidak terpengaruh dengan aksi teror di Madinah dan Solo.
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...