Djarum Sirnas 2014: Eprilia Mega Tundukkan Desta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Salah seorang pebulu tangkis yang berpartisipasi pada Djarum Sirnas 2014 seri Jakarta, Eprilia Mega Ayu Swastika mampu menundukkan Desta Akstiningrum 21-16, 19-21, dan 21-13 pada salah satu dari 16 partai kualifikasi ketiga kategori usia Tunggal Remaja Putri usia di bawah 17 tahun (U-17), Senin (12/5) sore WIB, di Hall Badminton Gelora Bung Karno, Jakarta.
Eprilia Mega asal PB Exist Jakarta tampak kesulitan pada set pertama saat tertinggal 0-2, hingga 1-5 dari Desta asal Jaya Raya Metland, tetapi kemudian berbalik pada keunggulan 14-11, sebelum memenangi set pertama dengan 21-16.
Pada set kedua, Eprilia Mega tertinggal 1-8 tetapi dia tidak mampu mengatasi pukulan-pukulan dropshot yang dilepaskan Desta, dan berkali-kali Eprilia Mega mati langkah hingga akhirnya takluk di set ini dengan kedudukan tipis 19-21.
Kesalahan yang sering dilakukan Eprilia pada set pertama terulang lagi, karena di awal di set ketiga pebulu tangkis putri PB Exist Jakarta ini tertinggal dalam kedudukan 4-5, hingga 6-10 sebelum Eprilia melakukan perubahan taktik dengan banyak memaksakan permainan netting yang sulit dijangkau Desta, hasilnya menguntungkan bagi Eprilia karena perlahan-lahan perolehan angka Eprilia merambat naik dan mengungguli Desta dari 13-13 hingga 16-13 hingga akhirnya menyudahi pertandignan dengan kedudukan akhir 21-13.
Sebelumnya pada kualifikasi pertama, Eprilia Mega mendapat bye sehingga lolos ke kualifikasi dua, dan berhasil menaklukkan Liony Citra Agustin 21-16, 21-11. Dengan hasil ini, Eprilia maju ke babak utama Djarum Sirnas 2014 yang akan digelar Selasa (13/5).
Sementara itu pada pertandingan lainnya, Siti Zahrania Maqdis dari Mutiara Bandung gagal membendung Olivia Chelin dari Jaya Raya Jakarta, setelah dalam pertarungan tiga set selama hampir satu jam Olivia mengalahkan Siti Zahrania 21-23, 21-19, dan 21-9.
Kejuaraan Bulu Tangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2014 sei Jakarta dibuka pada Minggu (11/5) siang di Hall Badminton Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kejuaraan bulu tangkis di bawah naungan PBSI ini akan berlangsung mulai Minggu hingga Sabtu (17/5) mempertandingkan nomor usia remaja, taruna, dan dewasa dalam masing-masing kelas.
Berbagai perkumpulan ikut serta dalam Djarum Sirnas 2014 seri Jakarta ini terdiri dari perkumpulan resmi PBSI, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) atau Pelatihan Provinsi (Pelatprov), dan Pelatnas PBSI daerah.
Djarum Sirnas 2014 seri Jakarta merupakan seri ketiga dari enam seri. Sebelumnya seri pertama telah diselenggarakan di Makassar awal bulan lalu. Saat itu, atlet pembinaan PBSI Cipayung, Adrianti Firdasari tampil sebagai juara tunggal dewasa putri, sementara Ardiansyah dan Devi Tika Permatasari tampil sebagai juara ganda dewasa campuran. Satu lagi pasangan pelatnas usia potensi dari PBSI Cipayung, Nadya Melati dan Dian Fitriani tampil sebagai juara ganda dewasa putri.
Sementara seri kedua yang digelar di Batam pada Senin (24/3) hingga Sabtu (24/3), PB Exist keluar sebagai peraih gelar terbanyak dengan empat gelar juara, disusul oleh PB Djarum dan Mutiara yang masing-masing mencatatkan tiga gelar juara.
Hasil Kualifikasi Tunggal Remaja Putri U-17 lainnya, Senin (12/5):
Agatha Emanuel (vs) Aldira Rizky Putri 21-15, 11-21, 24-22.
Yona Widya K (vs) Nazatul Syuhada 18-21, 21-13, 25-23.
Salsabila Fahira (vs) Reni Putri Utami 21-18, 21-17.
Cornellyta (vs) Nur Sakina Aulia 21-15, 19-21, 22-20.
Gabriela J.M (vs) Mergie Tairas 21-10, 21-9.
Hana Sri Najila (vs) Alivia Hasna Hanifah 21-3, 21-6.
Mirza Anandra Sari (vs) Ariani Dayana 21-19, 13-21, 23-21.
Denisa Dwi Syawallah (vs) Herni Andani 21-12, 21-10.
Nur Aisyah (vs) Deha Rizka 21-17, 21-16.
Tabitha Emilianikova Winarto (vs) Amaliya Ikhsa Zaina 21-13, 21-15.
Sarah Christin (vs) Rosita Popy 21-10, 21-11.
Gina Nusrini (vs) Vira Setya 21-14, 21-7.
Silvia Ratih (vs) Nahla Aulia Ulhaq 21-18, 21-9.
Intan Tri Novianti (vs) Adefrit Ardina Meilida 21-8, 21-8.
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...