DKI: Empat Pengembang akan Bangun 10 Tower Rusun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan ada empat pengembang yang akan membangun 10 blok rumah susun. Ini merupakan kewajiban pengembang yang menaikkan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) untuk membangun rumah susun (rusun).
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Adji, mengatakan empat pengembang itu adalah PT karya Mulia Gemilang, PT Putra Gaya Wahana, PT Sampoerna Strategic, dan Keppel Land.
"Mereka akan merealisasikan apa yang menjadi pelampauan KLB itu. Kurang lebih ada 10 tower," kata Ika, di Balai Kota, Rabu (20/4).
Pembangunan rusun ini akan dilakukan di dua lokasi yakni Daan Mogot dan Cengkareng Barat. Untuk PT karya Mulia Gemilang dan PT Sampoerna Strategic masing-masing akan membangun tiga blok. Sementara sisanya membangun masing-masing dua blok.
"Tapi yang Sampoerna bertahap, dua blok dulu baru nanti satu blok menyusul. Setiap blok terdiri dari 270 unit," terangnya.
Jika proses administrasi rampung, groundbreaking atau peletakan batu pertama akan dilakukan dalam waktu satu bulan ke depan. Tahap awal akan dilakukan pematangan lahan dan pengurukan.
Ika menambahkan, pembangunan rusun dari kewajiban pengembang ini diluar dari 38 rusun yang dibangun Pemprov DKI Jakarta. Namun lahan yang digunakan tetap menggunakan milik Pemprov DKI.
"Ini di lahan Pemprov tapi akan dibangun oleh yang tadi itu sebagai kompensasi KLB. Fasilitasnya sama karena prototype dari kami, kemudian mereka yang membangun," ucapnya.
Pada 2017 mendatang target pembangunan sudah rampung dan bisa ditempati oleh warga. Pihaknya sengaja memilih dua lokasi tersebut karena dilinai representatif. Mengingat berdekatan juga dengan Masjid Agung yang masih dalam proses pembangunan. (beritajakarta.com)
Editor : Eben E. Siadari
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...