DKI Gandeng Jatim Kerja Sama Pengadaan Beras dan Daging

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengamankan pasokan daging sapi dan beras di Ibu Kota DKI Jakarta. Pengamanan pasokan beras dan daging tersebut perlu mengingat pada bulan Juni 2016 mendatang sudah memasuki bulan puasa.

“Setelah kita diskusi ada dua yang mungkin dalam waktu dekat dapat kita tindak lanjuti.Yang akan kita realisasikan itu pengadaan sapi (sapi potong) yang akan di datangkan dari Jawa Timur ke Jakarta,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, hari Senin (7/3).

Pada pembahasan kerja sama itu, sedikitnya tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta akan dilibatkan secara business to business yaitu PD Dharma Jaya, Food Station Tjipinang dan Pasar Jaya.

 Djarot mengatakan Gubernur Jawa Timur Soekarwo ingin penandatanganan kerja sama (MoU) tersebut terjadi setelah ada realisasi.

“Misalnya, sapi diterima di PD Dharma Jaya habis itu kita tindak lanjuti. Kalau beras akan diterima Food Stasion, jadi maunya dia enggak mau image yang dulu MoU-MoU enggak ada realisasi. Mungkin dalam waktu dekat akan dikoordinir oleh Biro Tapem dan Perba. Kita akan ketemu. Targetnya dalam satu bulan ini dapat kita realisasikan.”

Untuk mengangkut sapi dan beras tersebut, politisi PDI-P ini juga menyebut telah berkirim surat kepada PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) agar barang lebih cepat sampai ke Jakarta.

Menurutnya, penggunaan moda transportasi kereta api untuk mengangkut bahan pangan dari daerah luar Ibu kota lebih menguntungkan. Selain memangkas biaya, penggunaan kereta api juga memberikan kepastian waktu kedatangan bahan pangan tersebut.

‎"Bisa dihitung, truk besar pengaruh kerusakan jalan, nggak bisa dijamin waktunya. Kalau pakai kereta api jelas," kata Djarot.

Editor : Bayu Probo