DKI Kantongi Sertifikat Lahan RS Sumber Waras
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengantongi sertifikat lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Saat ini sertifikat itu berada di Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Sertifikat sudah jadi dan Alhamdulillah KPK sudah memutuskan bahwa tidak ada perbuatan melawan hukum dalam pembelian lahan Sumber Waras," kata Koesmedi Priharto, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hari Rabu (15/6).
Koesmedi mengaku saat ini tengah menyiapkan pembangunan dengan sistem design and build di lahan itu. Dia berharap pembangunan bisa segera terealisasi.
Menurut dia, pembangunan rumah sakit kanker di lahan itu bisa memperpendek masa antrean pengobatan pasian kanker. Apalagi pengobatan kanker membutuhkan waktu cukup lama.
Dalam sertifikat nomor 00618 lahan itu terletak di Jalan Kyai Tapa, Tomang Jakarta Barat. Luas lahan mencapai 36.410 meter persegi.
Dana Pembangunan Pakai Kontribusi Pengembang
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama optimis pembangunan rumah sakit kanker di lahan RS Sumber Waras bisa dimulai tahun ini. Rencananya, DKI mencari kontribusi pengembang untuk membangunnya.
"Bangun Sumber Waras butuh Rp 3 triliun lebih. Kami cari kontribusi lagi. Cari lagi siapa yang mau ninggiin lantai," ujarnya, hari Rabu (15/6).
Ahok, sapaan Basuki, menambahkan pembangunan tidak bisa menggunakan APBD DKI karena sesuai dengan Permendagri nomor 21 tahun 2011 pembangunan tidak diperbolehkan melampaui masa jabatan kepala daerah.
Sementara pembangunan RS kanker membutuhkan waktu hingga dua tahun atau tahun jamak. Sementara masa jabatan Ahok tersisa satu tahun lagi.
"Tapi kami punya masalah untuk bangun itu karena butuh dua tahun lebih. Sekarang itu jabatan saya cuma sampai Oktober 2017. Tapi kalau swasta tahun jamak nggak masalah," kata dia.
Jika tidak ada permasalahan dalam pembelian lahan RS Sumber Waras, dia yakin pembangunannya sudah selesai. Karena sejak semula lahan tersebut memang dibeli untuk dibangun rumah sakit kanker dan jantung. (beritajakarta.com)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...