Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 18:29 WIB | Kamis, 02 Juni 2016

DKI Luncurkan Kartu Jakarta One

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil (kedua kanan) bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (ketiga kanan), Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (kanan), dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) memberikan paparan saat mengikuti Rapat Koordinasi di Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (2/6). Rapat Koordinasi yang bertema "Mendorong Peningkatan Daya Saing Kawasan Perkotaan sebagai Penggerak Ekonomi Regional" ini membahas tentang ekonomi dan keuangan daerah. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meluncurkan kartu Jakarta One dan Informasi Pangan Jakarta. Dua program ini merupakan hasil kerja sama antara Bank DKI dengan Bank Indonesia.

Ahok, sapaan Basuki mengatakan, kartu Jakarta One berfungsi untuk transaksi non tunai. Seperti pembayaran retribusi rumah susun (rusun), penyaluran dana Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan retribusi lainnya.

"Kami terima kasih kepada Bank Indonesia yang membuat acara ini dan kami bisa meluncurkan Kartu Jakarta One," kata dia saat peluncuran Kartu Jakarta One, di Senayan, Jakarta Selatan, hari Kamis (2/6).

Ahok, sapaan Basuki menjelaskan peluncurkan kartu multi fungsi ini sekaligus menunjukan pentingnya menggunakan transaksi non tunai sehingga dapat mengurangi penyelewengan anggaran.

"Di DKI sudah tidak boleh tarik tunai satu sen pun. Semua sudah transaksi non tunai," kata dia.

Rencananya, Kartu Jakarta One, tidak hanya dikelola oleh Bank DKI. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut menggandeng Bank Indonesia, agar bank lainnya bisa ikut bergabung.

Ia mengingatkan peluncuran kartu ini, tidak hanya sekadar seremonial saja karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satunya agar kartu ini bisa terintegrasi dengan data kependudukan seperti e-KTP.

Pada kesempatan itu, secara simbolis Kartu Jakarta One diserahkan kepada dua warga Rusun Marunda dan mencoba aplikasi Informasi Pangan untuk mengetahui harga kebutuhan bahan pokok.

Jakarta Menuju Era Digital

Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi menjelaskan dengan kartu Jakarta One, Pemprov DKI Jakarta dapat mengelola informasi mengenai pola aktivitas dan pergerakan warganya ke dalam akses sarana publik.

Di sini, peran Bank DKI adalah mendukung kebijakan-kebijakan Pemprov DKI Jakarta dengan melakukan digitalisasi layanan keuangan, khususnya dalam sistem pembayaran.

"Jakarta One akan mendorong terbentuknya masyarakat digital dan terbentuknya Jakarta Smart City" kata Kresno di Jakarta, hari Kamis (2/6).

Peluncuran prototype Kartu Jakarta One untuk tahun 2016 masih dilakukan secara terbatas untuk segmen masyarakat yang mendapat subsidi seperti penghuni rumah susun, dan secara bertahap akan diperluas cakupannya pada tahun 2019.

Rencananya, Kartu Jakarta One sudah berlaku secara multibank untuk semua warga DKI Jakarta dan para pendatang yan nikmati akses terhadap sarana publik di kota Jakarta. (beritajakarta.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home