DKI: Pasokan Beras Alami Penurunan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta mengatakan pasokan beras di Ibu Kota saat ini mengalami penurunan.
"Pasokan beras dari daerah produsen dalam dua pekan terakhir ini berkurang. Di beberapa daerah, stok beras juga terbatas," kata Kepala Dinas KUMKMP DKI Joko Kundaryo di Jakarta, Rabu (25/2).
Menurut dia, pasokan beras yang masuk ke Jakarta setiap hari hanya sebanyak 1.000 ton. Sedangkan dalam kondisi normal, pasokan beras bisa mencapai 2.500 ton per hari.
"Padahal, kebutuhan beras di Jakarta mencapai 2.000 ton per hari. Karena pasokan beras di daerah kurang maka penggilingan di daerah pun kosong," ujar Joko.
Meskipun demikian, dia menuturkan stok beras yang tersedia saat ini masih cukup hingga 10 hari kedepan. Namun, pasokan ke Jakarta tetap masuk setiap hari, sehingga warga diminta untuk tidak khawatir dengan persediaan beras.
"Kita perkirakan pasokan beras ini akan mulai normal kembali pada Maret 2015. Lagipula, beberapa terakhir ini juga sudah mulai terisi, bahkan ada yang mulai panen," tutur Joko.
Selain itu, dia mengungkapkan stok beras di Ibu Kota juga dibantu dengan stok dari Badan Urusan Logistik (Bulog). Dia mengatakan stok dari Bulog dapat mencukupi kebutuhan beras warga Jakarta hingga enam bulan kedepan.
"Stok beras dari Bulog masih cukup banyak. Kira-kira masih cukup sampai enam bulan mendatang. Oleh karena itu, kami imbau supaya warga tidak khawatir," ungkap Joko. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...