Dokumen “Medis” Schumacher Dicuri
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Dokumen yang berhubungan dengan Michael Schumacher dicuri, ungkap manajemen bintang Formula One itu pada Senin (23/6). Pencurinya mengklaim data tersebut sebagai catatan medis tentang kondisi koma yang dialaminya akibat kecelakaan ski pada Desember lalu.
“Selama beberapa hari dokumen dan data yang dicuri ditawarkan untuk dijual. Pihak penawar mengatakan dokumen itu merupakan catatan medis Michael Schumacher,” ungkap juru bicara Schumacher, Sabine Kehm, dalam sebuah pernyataan.
“Kami tidak dapat menilai apakah dokumen-dokumen itu autentik. Namun, dokumen tersebut jelas curian. Pencurian sudah dilaporkan. Pihak berwenang sudah dilibatkan,” tambahnya.
Kehm memperingatkan untuk tidak membeli atau memublikasikan data tersebut, menekankan “Isi dokumen medis itu benar-benar bersifat pribadi dan rahasia, dan tidak boleh dipublikasikan.”
Dia bersumpah akan menuntut “setiap publikasi konten atau referensi catatan medis tersebut.” Schumacher dipindahkan dari rumah sakit Prancis, ke sebuah fasilitas di Swiss pada awal bulan ini, setelah sadar dari koma.
Dia dirawat sejak 29 Desember di Grenoble, Prancis, setelah kepalanya terbentur batu saat bermain ski. Mantan pembalap berusia 45 tahun itu dipindahkan ke rumah sakit di Lausanne, Swiss. Di sana dia akan menjalani pengobatan lebih lanjut. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...