Dolar Menguat Terhadap Yen karena Ketegangan Ukraina Mencair
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Kurs dolar menguat terhadap yen tetapi melemah terhadap euro pada Selasa atau Rabu (5/3) pagi WIB, karena investor memperoleh keyakinan bahwa krisis Ukraina tidak akan memburuk.
Para investor menafsirkan komentar-komentar Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa kekuatan "pilihan terakhir" di Ukraina dan belum "diperlukan" mengirimkan pasukan, sebagai tanda bahwa ketegangan mulai berkurang.
"Nada damai yang ditawarkan hari ini oleh Presiden Putin -- dan penarikan kembali pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina timur yang diaktifkan untuk rencanakan latihan militer -- telah menawarkan alasan baru untuk aset-aset berisiko menjadi `bullish`," kata Christopher Vecchio, analis mata uang di DailyFX.
Euro naik tipis menjadi 1,3740 dolar pada sekitar 23.00 GMT (Rabu pukul 05.00 WIB) dari 1,3733 dolar pada Senin sore.
Dolar naik terhadap mata uang Jepang, dibeli 102,24 yen, naik dari 101,42 yen. Euro, sementara itu, naik ke 140,49 yen dari 139,27 yen.
"Tidak ada banyak konsistensi dalam kinerja dolar hari ini sekalipun dengan melihat sekilas, secara umum jelas ada selera terhadap risiko di pasar keuangan," kata Kathy Lien dari BK Asset Management.
"Mata uang dan ekuitas diperdagangkan naik tajam karena harapan bahwa ketegangan antara Ukraina dan Rusia kian berkurang."
Angus Campbell, seorang analis di FxPro, mengatakan para pedagang tampaknya ingin menempatkan gejolak Senin di belakang mereka dan melihat ke depan untuk berita ekonomi yang datang minggu ini.
Pada Rabu, Federal Reserve AS akan merilis "Beige Book" tentang kondisi ekonomi AS saat ini. Laporan ini akan mendorong diskusi kebijakan moneter dan bisa menjelaskan cuaca buruk sebagai sebuah faktor dalam data-data lemah baru-baru ini.
Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris akan mengumumkan keputusan kebijakan mereka pada Kamis. Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis laporan bulanan tentang pengangguran dan pertumbuhan lapangan kerja pada Jumat.
Dolar naik menjadi 0,8875 franc Swiss dari 0,8831 franc pada Senin sore.
Pound merosot menjadi 1,6660 dolar dari 1,6663 dolar. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...