Donald Trump Ancam Terjadi Kerusuhan jika Gagal Maju Pilpres
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Donald Trump, Rabu (16/03), memperingatkan bahwa “kerusuhan” bisa meletus jika dia tidak terpilih sebagai calon presiden dari Partai Republik meskipun telah memenangkan sebagian besar pemilihan primer dan kaukus partai tersebut.
“Kami melampaui semua orang. Saya rasa kamu tidak bisa mengatakan kami mendapatkannya secara otomatis,” kata Trump kepada CNN pada pagi hari setelah putaran terbaru kemenangannya di negara bagian Illinois, North Carolina dan Florida.
“Saya pikir Anda akan menghadapi kerusuhan,” katanya. “Anda tahu, saya mewakili jutaan orang.”
Trump, yang belum pernah menjabat sebagai presiden, mendominasi kampanye presiden 2016 sejauh ini dengan gaya nyentrik dan popularitasnya di kalangan pemilih Amerika.
Miliarder tersebut mengatakan banyak pendukungnya -- pemilih Amerika yang biasanya menghindari dunia politik -- sudah muak dengan apa yang mereka pandang sebagai sistem politik dan ekonomi yang memanipulasi mereka.
“Mereka orang-orang yang belum memilih karena mereka tidak memercayai sistem tersebut atau tidak suka dengan calonnya. Usia mereka 40, 50 dan 60 tahun dan tidak pernah memilih. Banyak orang Demokrat dan independen mulai memilih,” katanya.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...