Donald Trump Pertahankan 50 Pejabat Pemerintahan Obama

Presiden terpilih AS, Donald Trump dan Presiden AS Barack Obama ketika bertemu di Gedung Putih (Foto: Washington Times)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mempertahankan 50 pejabat penting di era pemerintahan Barack Obama, paling tidak sampai ada yang akan menggantikan mereka.

Susunan Kabinet Trump - Pence

Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson
Menteri Keamanan Dalam Negeri: John Kelly
Menteri transportasi, Elaine Chao
Jaksa Agung, Jeff Sessions
Menteri Pertahanan, James Mattis
Menteri Keuangan, Steven Mnuchin
Menteri Pendidikan, Betsy Devos
Menteri Dalam Negeri, Ryan Zinke
Menteri Perumahan dan Pembangunan Kota, Ben Carson
Menteri Kesehatan dan Pelayanan Manusia, Tom Price
Menteri Tenaga Kerja, Andy Puzder
Menteri Perdagangan, Wilbur Ross
Menteri Energi, Rick Perry
Menteri Veteran, David Shulkin
Menteri Pertanian, George 'Sonny' Perdue

Hal ini dikatakan oleh Wakil Presiden terpilih, Mike Pence, Kamis (19/1), dilansir dari cbsnews.com.

Menurut Mike Pence dalam sebuah konferensi pers, keputusan untuk mempertahankan mereka adalah untuk "menjamin kelangsungan pemerintahan."

Beberapa pejabat yang telah diminta untuk tetap berada di pemerintahan adalah Robert Work, Wakil Menteri Pertahanan; Chuck Rosenberg, Plt Administrator Drug Enforcement Administration; Nick Rasmussen, Direktur Pusat Kontraterorisme Nasional; Thomas Shannon, Wakil Menteri Negara Urusan Politik; Susan Coppedge; Ambassador-at-large untuk memantau dan memberantas perdagangan manusia; Brett McGurk, Utusan Khusus untuk Koalisi Global untuk Memerangi Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS); dan Adam Szubin, Plt Wakil Menteri untuk terorisme dan intelijen keuangan di Departemen Keuangan.

Pence, ketua tim transisi, mengatakan bahwa keseluruhan (21) posisi kabinet telah terisi, dan yang terakhir diumumkan adalah Sonny Perdue sebagai menteri pertanian.

Dia mengatakan bahwa tim transisi telah menerima lebih dari 86.000 usulan nama dan mewawancarai 200 orang.

Editor : Eben E. Siadari