Dorong Kesetaraan Jender, Perusahaan di RI Raih Penghargaan UN Women
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - UN Women memberikan penghargaan “Women Empowerment Principles (WEPs) Awards 2024” kepada 17 perusahaan Indonesia atas upaya luar biasa mereka dalam mendorong kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan, Selasa malam (29/10).
Menurut keterangan tertulis Fasilitas Kerja Sama Uni Eropa-Indonesia (EUICF) di Jakarta, Selasa (29/10), penghargaan WEPs Indonesia 2024 menerima 125 aplikasi dari 76 perusahaan di tujuh kategori.
Tujuh kategori tersebut adalah Small Medium Enterprise (SME) Champions, pendanaan inovatif untuk kesetaraan jender, tempat niaga responsif jender, pelibatan masyarakat dan kerja sama kemitraan, transparansi dan pelaporan, tempat kerja inklusif jender dan komitmen dan tindakan kepemimpinan.
“Kami berharap penghargaan ini akan menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk menjadi bagian dari penandatangan Prinsip Pemberdayaan Perempuan karena ini juga merupakan panggilan bagi kita semua untuk melangkah maju dan mengambil tindakan demi dunia yang setara gender,” kata Dwi Faiz, representatif UN Women Indonesia.
Selain itu, pada 2024, penghargaan WEPs UN Women Indonesia diselenggarakan sebagai bagian dari inisiatif baru “Lab Aksi Jender UN Women: Inovasi dan Dampak bagi Kesetaraan Jender di Asia-Pasifik”.
Inisiatif tersebut didukung oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia dan Uni Eropa.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams mengatakan bahwa pemerintah Australia berkomitmen untuk memajukan kesetaraan jender di Australia dan di seluruh dunia.
“Kami bekerja sama erat dengan Indonesia dan mitra lainnya untuk mendukung kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan di kawasan kami. Kami bangga mendukung inisiatif UN Women ini,” kata Williams.
Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi mengatakan bahwa mengintegrasikan kesetaraan jender ke dalam praktik bisnis tidak hanya masalah keadilan tetapi juga merupakan keuntungan strategis.
Dia mengatakan bahwa perusahaan memiliki peluang besar untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja sehingga mereka sepenuhnya mencerminkan komitmen kuat terhadap kesempatan yang sama dan menciptakan lingkungan positif dan inklusif untuk semua karyawan.
Jepang Bahas Rudal Korut
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengumumkan bahwa Dewan Keamanan Nasi...