Dosen ITS Raih Emas di Negeri Sakura
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Dr Eng Januarti Jaya Ekaputri ST MT, dosen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, meraih penghargaan tingkat internasional. Januarti selama beberapa pekan ini mempresentasikan inovasinya tentang paving non-portland cement di Jepang, dan berkat inovasinya ia meraih medali emas pada Japan Design & Invention Expo.
Dengan bendera Indonesia di tangan kanannya, dan sertifikat medali emas di tangan kirinya, ia, seperti diberitakan situs ristekdikti.go.id pada 9 September lalu, terlihat sangat bangga setelah merebut posisi emas pada ekshibisi internasional. Ia mewakili ITS dan Indonesia dalam membuat inovasi di bidang industri sipil.
“Ini bukan sebuah kompetisi, tapi lebih tepatnya sebuah penghargaan dari inovasi yang kami usulkan,” katanya. Dosen yang akrab disapa Yani itu berhasil menciptakan terobosan dalam memanfaatkan limbah batu bara.
Dalam penelitiannya, limbah batu bara dapat disulap menjadi salah satu bahan dalam membuat paving non-portland cement. Riset itu sendiri telah dipatenkan, bahkan patennya dipegang langsung oleh rektor ITS.
Yani mengalahkan ratusan peserta lain yang berasal dari seluruh dunia, di antaranya dari Rumania, Inggris, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, Korea. “Mengikuti kegiatan di Tokyo itu tidak gampang, jadi kami harus melewati seleksi terlebih dahulu,” katanya.
Acara Japan Design & Invention Expo itu diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Association. Acara itu diikuti oleh pelajar tingkat SMP di seluruh dunia hingga umum.
Editor : Sotyati
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...