DPR Apresiasi KPI Kembangkan Riset Rating Televisi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi I DPR RI menilai positif upaya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengembangkan riset dan peringkat untuk setiap televisi di seluruh tanah air. Diharapkan pada saatnya KPI mampu menjadi rujukan sekaligus penyeimbang dari ketergantungan pada satu lembaga pemeringkat.
“Saya apresiasi pelaksanaan rating nasional KPI yang kita harap dapat mencuri perhatian TV swasta. PR dari KPI adalah harus mampu menyaingi Nielsen yang sekarang menjadi acuan TV swasta. Saya percaya KPI punya acuan yang berbeda,” kata anggota Komisi I Irine Yusiana Roba Putri dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/6).
Politisi PDI Perjuangan ini mengaku prihatin dengan produk siaran televisi yang saat ini terjebak panduan rating yang salah.
Sementara anggota Komisi I dari Fraksi Partai Gerindra Elnino M. Husein Mohi mengusulkan supaya KPI mengajukan anggaran untuk mendapat dukungan dari dewan.
“Berapa dana yg dibutuhkan KPI untuk bisa memantau seluruh siaran TV dan media penyiaran yang ada di Indonesia. Apakah KPI bisa melakukan itu, kalau bisa sampaikan rangcangannya kepada DPR, kita siap mendukung,” kata Elnino.
Ketua KPI Judhariksawan menjelaskan bahwa pelaksanaan survei dan penetapan peringkat ini akan bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Komunikasi dan didukung sembilan universitas negeri di Indonesia.
“Dari awal kita ingin mengembangkan riset ini lebih luas tapi karena anggaran 2015 tidak mencukupi maka kami perkirakan pada tahun depan akan lebih luas. Kami harap ini bisa menjadi alternatif rating dan kita posisikan hasil riset ini menjadi panduan penyiaran di tanah air," papar dia. (dpr.go.id).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...