DPR Berduka Atas Meninggal 13 Personel TNI di Poso
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fadli Zon, menyatakan belasungkawa yang mendalam terhadap 13 prajurit yang menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa jatuhnya helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP di Poso.
Fadli Zon yang saat ini sedang memimpin delegasi parlemen Indonesia dalam pertemuan Inter Parliamentary Union ke-134 di Zambia, menyampaikan ungkapan dukanya yang mendalam.
"Saya turut berbelasungkawa atas tewasnya 13 prajurit TNI AD di kabupaten Poso. Mereka gugur saat menjalankan tugas mereka pada operasi Tinombala, operasi gabungan TNI dan Polri dalam memburu kelompok teroris Santoso," kata Fadli Zon dalam keterangan pers, di Jakarta, hari Senin (21/3).
Selain itu, kata Fadli Zon mengenai penyebab jatuhnya helikopter,sebaiknya menunggu keterangan resmi dari TNI. Yang penting saat ini adalah semua korban tewas dapat dievakuasi dan dapat dipulangkan kepada pihak keluarga.
"Sekali lagi, saya turut berduka cita.Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta para prajurit TNI yang tewas mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan YME karena gugur dalam tugas negara," kata dia.
"Setelah evakuasi korban selesai, kita harus evaluasi peralatan angkutan udara kita, jangan sampai kejadian ini berulang lagi. Apa yang menjadi penyebab, apakah dari peralatan tersebut atau dari kesalahan teknis lainnya, harus menjadi pelajaran bagi kita," dia menambahkan.
Dengan demikian, kata Fadli Zon, Helikopter dan peralatan militer dibeli dari uang rakyat.
"Helikopter dan peralatan militer lain dibeli dari uang rakyat. Tapi lebih penting, kita kehilangan orang-orang terbaik yang telah mengabdi bagi TNI dan kepentingan bangsa," kata dia.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya mengatakan, sangat prihati dengan kejadian tersebut dan belasungkawa.
"Prihatin dengan kejadian tersebut dan belasungkawa atas korban yang jatuh. Ini kejadian ketiga yang menimpa TNI sejak dari Jogja dan Malang. Belum dapat disimpulkan apa penyebab kecelakaan sesungguhnya. Biarkan para petugas melakukan penyelidikan penyebab sesungguhnya," katanya.
Editor : Bayu Probo
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...