DPR Minta Koordinasi Lembaga Antisipasi Macet Libur Idul Adha

Petugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan melakukan pemantauan hilal (bulan) menggunakan teropong untuk menentukan hari Idul Adha 1437 Hijriyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (1/9). Pemantauan hilal yang dilakukan menggunakan teropong tersebut memastikan Idul Adha 1437 Hijiriyah jatuh pada 12 September 2016. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi V DPR RI mengingatkan kementerian atau lembaga (K/L) untuk terus bersinergi dan berkoordinasi dalam rangka mengatasi adanya potensi kemacetan parah pada libur Idul Adha pada hari Senin (12/9).

“Kalau Idul Adha jatuh pada Senin 12 Agustus berarti ada kemungkinan libur panjang. Dan saya yakin kejadian Brexit tidak akan terulang saat libur Idul Adha jika koordinasi bagus,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana dalam pesan singkatnya yang diterima satuharapan.com, di Jakarta, hari Minggu (4/9).

Selain koordinasi, Yudi juga menyarankan perlu dilakukan simulasi dan distribusi peran saat puncak arus mudik antara Kemenhub, Kemenpupera, Kepolisian dan operator jalan tol.

“Belajar dari pengalaman penyelenggaraan mudik Idul Fitri lalu, perlu ada pendistribusian tugas yang jelas pada masing-masing kementerian/lembaga dan tanggap darurat untuk pelayanan kesehatan juga harus sudah ada, jangan sampai gagap seperti mudik lalu,” kata dia.

Untuk libur Idul Adha tahun ini, dipastikan sejumlah titik rawan macet di Jalur Pantura akan dilintasi warga Ibu Kota. Seperti Tol dalam kota, Tol Cikampek KM 10, yang disebabkan karena ada pertemuan tiga arus.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja