Loading...
SAINS
Penulis: Endang Saputra 14:54 WIB | Minggu, 04 September 2016

DPR Minta Pemerintah Serius Tangani Virus Zika

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang melakukan pemantauan suhu tubuh penumpang pesawat menggunakan 'thermo infrared' di terminal kedatangan internasional Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (3/9). Hingga saat ini petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara mengintensifkan pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk terminal kedatangan internasional Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II dan di sejumlah pelabuhan guna mengantisipasi masuknya virus Zika yang tengah merebak di Singapura. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi IX DPR RI meminta pemerintah untuk segera mengintensifkan langkah-langkah penanganan virus zika.

Pasalnya, penyebaran virus zika sudah semakin meningkat dan merebak ke negara-negara tetangga. Terakhir, Malaysia telah mengkonfirmasi bahwa virus itu telah ditemukan di negara tersebut.

“Data terakhir, di Singapura sudah ada 185 pasien terinfeksi virus zika. Begitu juga di Malaysia. Dengan kondisi ini, pemerintah tidak boleh lagi berleha-leha,” kata Wakil ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay dalam pesan singkatkatnya diterima satuharapan.com, hari Minggu (4/9).

Dalam rapat dengan direktorat pencegahan dan pengendalian penyakit, Sabtu (3/9), Komisi IX DPR RI kembali mengingatkan Kemenkes agar bersungguh-sungguh mengantisipasi virus zika. Sejauh ini, persebaran virus zika diketahui lebih banyak melalui nyamuk aedes agepty. Di tengah musim penghujan seperti sekarang ini, perkembangbiakan nyamuk dikhawatirkan akan mempermudah persebaran virus tersebut.

“Komisi IX juga meminta pemerintah untuk mempersiapkan anggaran yang cukup dalam perang melawan zika. Karena kasusnya baru, anggaran yang dimiliki kemenkes sejauh ini masih diperuntukkan untuk menangani penyakit menular lainnya. Belum termasuk, anggaran untuk menangani dan menanggulangi virus zika,” kata dia.

Selain itu, Komisi IX DPR RI juga mendesak agar Kemenkes melakukan penelitian-penelitian khusus terkait virus zika. Balitbang Kemenkes diminta untuk mengundang para pakar dan ahli kesehatan untuk berpartisipasi. Sebab, sampai sejauh ini pengobatan terhadap pasien yang terjangkit virus zika belum ditemukan. Indonesia sebagai negara besar tentu harus melakukan inisiasi penelitian dalam konteks perlindungan masyarakat.

“Seingat saya, beberapa waktu lalu, Kemenkes berhasil melakukan penelitian dalam menyediakan vaksin flu burung. Kita mengharapkan, hal yang sama bisa dilakukan dalam penanganan virus zika,” kata dia.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home