DPR Uji Calon Panglima TNI dan Kepala BIN Pekan Depan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais menyampaikan pihaknya akan melangsungkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada hari Senin (29/6) atau Selasa (30/6) pekan depan.
"Komisi I DPR sudah menindaklanjuti hasil dari Badan Muswarah (Bamus) DPR RI soal calon Panglima TNI dan Kepala BIN, kemungkinan pekan depan, Senin atau Selasa akan diselenggarakan uji kelayakan dan kepatutan," ujar Hanafi saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/6).
Namun, dia melanjutkan, Komisi I DPR RI belum mengetahui apakah uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI dan Kepala BIN akan digabungkan. Sebab, saat ini Komisi I DPR RI juga akan melangsungkan uji kelayakan dan kepatutan terhadap anggota Lembaga Sensor Film (LSF), pada Senin (29/6).
"Kita akan atur jadwalnya, supaya tidak menumpuk," tutur politisi PAN itu.
Saat ditanya apakah masih ada permasalahan dengan nama Panglima TNI dan Kepala BIN yang dicalonkan Presiden Joko Widodo, Hanafi mengatakan tidak ada. "So far so good ya, tidak ada kendala teknis ataupun politik," ujar dia.
Pemerintah telah mengirimkan nama calon Panglima TNI ke DPR, pada Selasa (9/6) lalu. Satu nama diajukan untuk jadi orang nomor satu di tubuh TNI.
Perwira tinggi yang dicalonkan tersebut adalah Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot saat ini masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Sementara untuk Kepala BIN, Presiden Joko Widodo menunjuk Letjen TNI (Purn) Sutiyoso untuk menggantikan Marciano Norman. Surat pengajuan nama tersebut telah diterima oleh DPR.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...