DPRD Temukan Puluhan Juta untuk Senam, Apa Kata Ahok?
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Gerindra, M Taufik menemukan adanya rencana alokasi anggaran senam yang mencapai puluhan juta rupiah di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Anggaran itu tercantum dalam draft Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS).
Menurut Taufik, masing-masing SKPD menganggarkan sekitar Rp 40 juta per tahun untuk senam di mata kegiatan olahraga. Penemuan ini menimbulkan spekulasi bahwa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mendukung penghematan anggaran di masing-masing SKPD.
Menanggapi hal ini, Ahok mengatakan audit anggaran telah menjadi kewenangan anggota dewan. Ia berdalih, dengan demikian, fungsi anggota dewan untuk mengawasi dan mengontrol perencanaan serta penggunaan anggaran menjadi maksimal.
“Itu gunanya kami lempar ke DPRD, itu tugas DPRD yang menimbang. DPRD kan wakil rakyat. Makanya KUA PPAS kita perketat lempar ke DPRD. Saya senang kali ini DPRD bahas membahas serius KUA PPAS. Dulu mana pernah bahas. Begitu pokir (pokok pikiran, Red) masuk langsung beres. Makanya saya sikat pokir. Habis sikat pokir, dia sikat balik eksekutif,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).
Sebelumnya, DPRD juga menemukan anggaran berlebih di draft KUA PPAS yang diusulkan eksekutif. Ketua Fraksi Nasdem, Bestari Barus menemukan ada anggaran Rp 805 juta yang diusulkan Biro Kepala Daerah (KDH) dan Kerja sama Luar Negeri (KLN) untuk penyusunan naskah pidato gubernur. Dari sentilah dewan tersebut, Kepala Biro KDH dan KLN pun mengatakan akan mengefisiensikan anggaran hingga Rp 300 juta.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...