Dr Manal Awad Mikhail, Gubernur Perempuan Kristen Pertama di Mesir
SATUHARAPAN.COM – Penggal akhir Agustus lalu beredar kabar viral di media sosial, seorang perempuan Kristen dilantik menjadi gubernur di Mesir.
Dr Manal Awad Mikhail (sebagian media lain menuliskan namanya Mikhael, Red), perempuan Mesir berusia 51 tahun itu, dilantik Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi pada 30 Agustus 2018 sebagai Gubernur Damietta yang baru.
Ia menjadi gubernur perempuan pertama beragama Kristen, dan menjadi gubernur wanita kedua di Mesir. Pada tahun 2017, Presiden Al-Sisi melantik Nadia Ahmed Abdou menjadi Gubernur Beheira, gubernur perempuan pertama.
Mikhail dilantik Presiden Al-Sisi pada Kamis itu sebagai bagian dari perombakan besar di pemerintahan. Presiden Al Sisi melantik 22 gubernur baru, lima gubernur petahana, dan 18 wakil gubernur baru.
Mengembangkan Daerah Kumuh Giza
Manal Awad Mikhail dilahirkan dari keluarga Kristen Koptik. Komunitas itu, mengutip dari africanews.com, berjumlah 10-15 persen di Mesir yang mayoritas, 85- 90 persen, Muslim Sunni. Beberapa kali gereja-gereja Kristen Koptik diserang teroris, tetapi Presiden Al-Sisi memberikan jaminan untuk melindungi warga Koptik sebagaimana warga Mesir lain.
Mikhail, mengutip egyptindependet.com, lulus dari Fakultas Ilmu Kedokteran Hewan, Benha University pada tahun 1989. Ia kemudian meraih gelar master dan menerima gelar doktor dari Universitas Alexandria pada tahun 1999.
Dalam 20 tahun terakhir, Mikhail telah memegang beberapa posisi yang berkaitan dengan studinya. Ia adalah anggota aktif Asosiasi Kesehatan Unggas Mesir, Asosiasi Perunggasan Hewan Ternak Internasional, Masyarakat Mesir untuk Imunologi dan Masyarakat Kedokteran Hewan.
Pada tahun 2007, ia meraih penghargaan kategori sains untuk penelitian dan studinya tentang sistem kekebalan tubuh ternak, termasuk pada dampak strain virus dan infeksi tertentu.
Pada 2015, ia ditunjuk sebagai Wakil Gubernur Giza, bekerja di bidang pelayanan masyarakat dan pembangunan lingkungan.
Dalam upayanya mengembangkan daerah kumuh Giza, ia memperoleh sejumlah hibah dan pendanaan signifikan dari organisasi internasional. Ia juga memainkan peran penting dalam berkoordinasi dengan organisasi nonpemerintah yang berkontribusi pada beberapa proyek pembangunan di kantor gubernur.
Mikhail juga bekerja sebagai wakil sekretaris untuk Veterinary Serum dan Vaccine Research Institute (VSVRI) dari Kementerian Pertanian, dan menerima UNESCO Learning City Award untuk 2017.
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...