Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 10:59 WIB | Senin, 02 Desember 2013

Drone Untuk Kirim Barang ke Pelanggan

Foto dari: the Register.

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Anda membayangkan bahwa Anda bisa membeli barang secara online dengan meng-klik tombol di komputer atau gadget lainnya. Lalu menunggu ada kurir yang akan membawa barang yang Anda pesan. Dan hal ini sudah menjadi kenyataan sekarang. Ibu-ibu rumah tangga pun berbisnis secara online.

Tapi bagaimana kalau setelah memesan barang dengan meng-klik di komputer, kemudian barang dikirim hanya setengah jam dengan sebuah pesawat tanpa awak yang mendarat di depan rumah Anda? Ini memang belum menjadi kenyataan, tetapi mungkin tidak akan lama menjadi bagian dari keseharian masyarakat.

Toko online Amazon tengah merancang hal itu. Dan kemungkinan akan bisa dioperasikan dalam empat atau lima tahun mendatang.

Pesawat Tanpa Awak

Dalam sebuah wawancara dengan Charlie Rose pada episode hari Minggu dari acara "60 Minutes," pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos, mengungkapkan toko online raksasa miliknya sedang mengembangkan layanan pengiriman berbasis drone yang disebut Prime Air, seperti diungkapkan oleh huffingtonpos.com.

Drone atau pesawat tanpa awak ini selama ini dikenal sebagai pesawat militer yang digunakan untuk kegiatan mata-mata di wilayah musuh, dan untuk menyerang musuh. Pasukan Amerika Serikat sering menggunakan pesawat jenis ini untuk menyerang kelompok teroris di Afganistan, Pakistan dan Yaman.

Pesawat dengan teknologi kontrol jarak jauh ini sering digunakan AS untuk menyerang Taliban. Tetapi Bezos punya pikiran untuk digunakan dalam pengiriman barang dari toko ke pembeli yang memesan secara online. Ketimbang digunakan untuk membunuh, mengapa tidak digunakan untuk bisnis dan melayani pelanggan.

Setengah Jam?

Menurut Bezos, Prime Air akan bisa mengirimkan produk yang dibeli ke pelanggan mereka hanya setengah jam setelah mereka mengklik tombol "membeli" dalam jaringan online.

Dia optimistis tentang programnya itu dan Prime Air akan bisa melayani pelanggal dalam waktu empat atau lima tahun mendatang.

Prime Air diperkenalkan kepada Rose sebagai kejutan dari projek rahasia menjadi bagian dari toko online Amazon  yang dikembangkan Departemen Riset dan Pengembangannya yang sangat sibuk.

Drone akan mampu membawa dan mengirimkan barang hingga seberat lima kilogram,  kata Bezos dan itu adalah berat barang dari 86 produk yang dijual. Setiap item akan diterbangkan dari gudang besar perusahaan, juga dikenal sebagai "pusat pemenuhan."

Amazon sendiri masih menguji tingkat keamanandan harus mendapatkan persetujuan dari otorita penerbangan Amerika sebelum Prime Air ini dapat terbang mengirim barang ke pelanggan.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home