DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
21:55 WIB | Senin, 17 Agustus 2015
Dua Bom Meledak di Pusat Wisata Bangkok, 15 Meninggal
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM - Setidaknya 15 orang terbunuh dan 80 luka-luka akibat dua ledakan bom di lokasi pariwisata populer di Kota Bangkok ibu kota Thailand pada hari Senin (17/8) malam waktu setempat. Dilaporkan, kebanyakan korban adalah wisatawan asing.
Menurut polisi dikutip Bangkok Post, ledakan pertama di mana bom diikatkan di sebuah tiang di halaman kuil Erawan, terjadi sekitar pukul 19:10 waktu setempat. Tidak lama sesudahnya, ledakan kedua dari bom yang dipasang di sebuah sepeda motor terjadi dipersimpangan jalan dekat kuil tersebut.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Prawit Wongsuwan menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan luka-luka. Dia mengatakan, masih terlalu dini untuk mengatakan jika serangan itu bermotif politik atau terorisme.
"Tapi itu jelas bahwa tujuan pelaku dimaksudkan untuk menghancurkan ekonomi dan pariwisata, karena terjadi di jantung (Bangkok) kawasan bisnis," kata Jenderal Prawit, mengutuk aksi pengeboman.
Sudah jelas menurut dia, korban manusia adalah tujuan serangan itu.
Polisi mengatakan bom yang meledak di dalam area kuil mengandung lima kilogram bahan peledak TNT.
Bangkok Post melaporkan, kekuatan bom juga cukup besar, menyerupai bom di Irak atau Afghanistan. Pagar besi yang mengelilingi kuil hingga melengkung akibat kekuatan ledakan.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab. Pasukan Thailand tengah memerangi pemberontakan Muslim skala kecil di wilayah selatan -yang sebagian besar ditinggali warga Budha- kendati kelompok pemberontak selama ini jarang melakukan serangan di luar wilayah mereka, permukiman penduduk beretnis Melayu.
Thailand juga selama satu dekade telah terpecah belah karena adanya persaingan sengit, dan kadang-kadang diwarnai kekerasan, antara faksi-faksi politik di Bangkok dan di wilayah-wilayah lainnya.
Militer memimpin Thailand sejak Mei 2014, yaitu ketika mereka menggulingkan pemerintah terpilih setelah berlangsungnya unjuk rasa antipemerintah selama berbulan-bulan.
Kuil Erawan, yang terletak di sebuah sudut ramai di dekat hotel-hotel terkemuka, pusat perbelanjaan dan perkantoran, merupakan tujuan wisata utama, terutama bagi para wisatawan dari Asia Timur. Banyak warga Thailand yang juga menjalankan ibadah di kuil Hindu itu.
Kementerian Luar Negeri Indonesia dilaporkan masih berkoordinasi apakah ada warga negara Indonesia yang ikut menjadi korban. (reuters.com)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...