Dua Harimau Sumatera Lahir di Kebun Binatang Amerika
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Harimau sumatera penghuni kebun binatang nasional Smithsonian Washington AS, melahirkan dua anak pada Senin lalu, pihak kebun binatang baru mengumumkannya hari Kamis (8/8) ini.
Dua anak harimau ini merupakan yang pertama lahir dari betina bernama Damai yang dikawinkan dengan pejantan harimau sumatera bernama Kavi.
Kebun binatang menyatakan sementara tidak akan memamerkan dua anak harimau ini paling tidak selama beberapa bulan ke depan untuk menjalani serangkaian uji kesehatan dan vaksinasi. Tapi pengunjung dapat melihat harimau ini melalui Webcam yang disediakan kebun binatang, kalau Kavi tetap bisa dilihat seperti biasa.
Kebun binatang mengatakan anaknya akan membuka mata mereka dalam beberapa minggu ke depan dan akan lebih lincah. Saat ini, dua anak harimau itu tampak sehat, dan petugas terus mengamati si induk. Namun keduanya belum diberi nama.
Damai menghuni kebun binatang Smithsonian sejak tahun 2011, dan Kavi tiba tahun lalu.
Kedua harimau dikawinkan beberapa kali dalam sembilan bulan terakhir. Kebun binatang menegaskan bahwa Damai hamil pada 21 Juni.
"Yang bisa saya lakukan adalah tersenyum," kata kurator kucing besar, Craig Saffoe. "Karena tim telah menyadari tujuan kami adalah mengembangbiakkan harimau yang terancam punah."
Harimau sumatera masuk dalam daftar sangat terancam kepunahan, kata kebun binatang. Hanya 400 sampai 500 yang ada di alam liar. Dan hanya ada 65 yang dipelihara di kebun binatang terakreditasi di Amerika Utara.
Badan harimau sumatera relatif kecil, dengan berat hingga 300 kilogram. Kalau jantan harimau India beratnya hampir dua kalinya.
Di kebun binatang harimau dapat hidup sampai umur 20, namun kebanyakan hanya sekitar 15 tahun jika hidup di alam liar. Damai sekarang berumur 4 tahun, Kavi berumur 12 tahun. Anak pertama mereka lahir sekitar 18:15 Senin (5/8), dan yang kedua lahir sekitar pukul 20:23. Penjaga mengamati proses beranak melalui webcam kebun binatang.
Leigh Pitsko, pawang harimau kebun binatang Smithsonian mengatakan, anaknya memiliki berat sekitar dua kilogram dan terlihat seperti "sedikit bergaris dan bulat-bulat pada bulunya." "Mereka sangat lucu," katanya hari Kamis ini.
"Kami benar-benar bergairah," katanya. "Kami memiliki banyak pekerjaan dalam pengembangbiakan kedua harimau kami." (washingtonpost/nationalzoo.si.edu)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...